SUKABUMIUPDATE.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Suntana mengatakan, pada malam perayaan tahun baru tidak ada penutupan kawasan Puncak Bogor. "Tidak ditutup, tapi dialihkan ke tempat yang jalur yang lain," kata dia, Kamis, 23 Desember 2021.
Suntana mengatakan, polisi akan mengawasi perkembangan kepadatan lalu-lintas menuju kawasan Puncak. Kendati tidak ada penutupan, arus kendaraan lalu-lintas setiap saat bisa dialihkan.
"Kalau nanti jam 6 sore tanggal 31 malam begitu pada di Puncak, arus yang ke Puncak akan kita alihkan ke jalur Ciawi atau jalur lewat dari Cileungsi yang akan menuju Bandung," kata Suntana dikutip lewat Tempo.
Suntana mengatakan, pada masa libur Natal dan Tahun Baru tidak ada penyekatan dan penutupan jalur. "Kalau pun karena situasional jalur lalu-lintas begitu padat, paling kita akan melaksanakan pengalihan arus dan tetap berjalan," kata dia.
Suntana mengatakan, semua titik di wilayah Jawa Barat akan mendapat pengamanan. "Selain jalur lalu-lintas, juga ada tempat wisata yang harus diwaspadai. Begitu juga titik-titik yang kita prediksi akan menjadi ancaman kegiatan terorisme. Pada prinsipnya semua titik itu mendapat perhatian penuh," kata dia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjamin keamanan pelaksanaan ibadah Natal. Ia menyebut berdasarkan laporan dari semua pihak, Jawa Barat sedang sangat kondusif sehingga dipersilakan warga Kristiani melaksanakan Natal dengan aman dan tenang.
"Dihimbau sesuai edaran Menteri Agama, agar ada kombinasi ibadah secara hibrida dan dan kapasitas 50 persen," kata dia, selepas memimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di depan kompleks Gedung Sate, Bandung, Kamis, 23 Desember 2021
Ridwan Kamil mengatakan, petugas pengamanan akan mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik strategis untuk mengerem kepadatan lalu-lintas yang diperkirakan akan terjadi. Pemerintah akan menggelar tes antigen acak, serta mendirikan pos-pos pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
SUMBER: TEMPO/AHMAD FIKRI