Petani Penggarap eks HGU di Cisolok Sukabumi Protes Klaim Lahan

Selasa 21 Desember 2021, 20:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petani penggarap lahan eks HGU PT Tybar di Desa Gunungkaramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, memprotes klaim PT Bumi Suksesindo (BSI) atas lahan yang sudah memiliki Surat Pelepasan Hak (SPH).

Ketua Paguyuban Sosial Peduli Petani (Pasopati), Alanysah menuturkan, HGU perusahaan perkebunan teh dan karet PT Tybar dinyatakan habis pada tahun 2000. Maka dari itu, atas permohonan Pemerintah Desa (Pemdes) Gunungkaramat, PT Tybar mengeluarkan Surat Pelepasan Hak (SPH) 292 hektar pada tahun 2012 untuk pemukiman kemudian fasilitas sosial dan fasilitas umum, sawah serta kebun. Kemudian seluas 834 hektar di take over ke PT BSI tahun 2014/2015.

Baca Juga :

Petani Penggarap Lahan Kebun Teh di Nyalindung Sukabumi Tolak Perpanjang HGU

Alanysah menyatakan, SPH dari PT Tybar kepada masyarakat diketahui juga oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini bupati. Sebab pada tahun 2015 ada rekomendasi Bupati tentang SPH PT Tybar kepada masyarakat. 

Karena sudah ada SPH, maka sudah ada progres pembuatan sertifikat dilahan itu. Akan tetap sekarang lahan tersebut diklaim oleh PT Bumi Suksesindo (BSI).

"Sekarang sengketanya antara BSI dan masyarakat," jelas Alanysah.

Alanysah menuturkan, ketika Kades yang lama menjabat sudah ada progres penertiban penerima SPH dengan program sertifikat prona dan sudah selesai 61 hektar. Adapun sisanya kurang lebih 231 hektar sedang progres melalui program sertifikat PTSL dan warga sudah keluar uang buat program itu.

Namun, program PTSL itu dibatalkan oleh Kades baru. Alanysah pun heran, karena kades yang sekarang menjabat ikut berjuang dalam mendapatkan SPH saat itu. 

Maka dari itu, pada Sabtu (18/12/2021), masyarakat datang ke kantor Desa Gunungkaramat untuk meminta penjelasan kepada BPD. Namun, di hari itu, ketua BPD tidak hadir. 

Petani penggarap eks lahan HGU menuntut Pemda dalam hal ini Bupati, Ketua DPRD dan para pihak segera turun tangan dan ambil tindakan untuk menyelamatkan hak masyarakat yang sudah terenggut oleh PT BSI.

“Menuntut pemerintah desa, lebih berpihak kepada masyarakat daripada kepada perusahaan swasta milik orang asing. Menuntut Pemdes Gunung Karamat untuk lebih mengawal hak masyarakat daripada mengawal aktifitas PT BSI. Kami menuntut Pemdes untuk menyelesaikan pembuatan sertifikat sesuai dengan agenda, sebab sudah menelan biaya dari masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Camat Cisolok, Kurnia Lismana mengatakan belum mendapat laporan secara resmi dari kades mengenai protes warga soal klaim lahan eks HGU PT Tybar.

“Tapi pernah ada tembusan surat ke Muspika terkait warga ingin bertemu BPD. Jadi saya belum  bisa memberikan komentar," katanya.

Catatan redaksi: ada perubahan nama Camat Cisolok pada Kamis, 30 Desember 2021, pukul 17.45 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan31 Januari 2025, 15:07 WIB

LHKPN Raffi Ahmad Rp 1,03 Triliun, Punya Rolls Royce hingga Lamborghini

Raffi Ahmad memiliki 45 tanah dan bangunan.
Raffi Ahmad. | Foto: Instagram/@raffinagita1717
Inspirasi31 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Admin di Salah Satu Tempat Wisata Sukabumi, Cek Kualifikasinya! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Jawa Barat31 Januari 2025, 14:49 WIB

Jangan Lupa! Dari Sukabumi 05.10 WIB, 1 Februari KA Pangrango Layani 8 Perjalanan per Hari

KA Lokal Pangrango menempuh waktu satu jam 45 menit.
KA Pangrango relasi Sukabumi-Bogor. | Foto: Unplash/Haidan
Keuangan31 Januari 2025, 14:37 WIB

Prabowo Mau Efisien, FITRA: Harusnya Anggaran Mobil Dinas dan Renovasi Rumah Pejabat Dipangkas

Kebijakan ini masih belum menyentuh banyak sektor lain.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di SICC, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).| Foto: BPMI Setpres
Bola31 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs Barito Putera yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Jumat (31/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Streaming Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1 di Aplikasi Vidio. (Sumber : Vidio)
Cek Fakta31 Januari 2025, 14:15 WIB

Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali

Benarkah Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 kali? Cek faktanya!
Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali (Sumber : Istimewa)
Sukabumi31 Januari 2025, 14:06 WIB

Panik Alarm Motor Aktif, Pontang-panting Pelaku Curanmor Beat Putih di Pasar Cibadak Sukabumi

Motor matic honda beat warna putih milik pedagang kuliner hilang saat tengah berbelanja di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jumat (31/1/2025)
Pelaku curanmor di pasar Cibadak Sukabumi (Sumber: CCTV)
Entertainment31 Januari 2025, 14:00 WIB

Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA

pasangan kekasih jebolan Indonesian Idol itu telah lebih dulu melangsungkan akad nikah secara tertutup di ruang balai nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonokromo pada Kamis, 23 Januari 2025.
Salma Salsabil dan Dimansyah Laitupa Gelar Akad Nikah Sederhana di KUA (Sumber : Instagram/@salmasalsabil12)
Sehat31 Januari 2025, 13:59 WIB

Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare: Solusi Praktis untuk Hidangan Lebih Nikmat

Pare (Momordica charantia) merupakan buah yang dikenal memiliki rasa pahit yang kuat. Meskipun rasa pahitnya sering menjadi tantangan bagi banyak orang, pare memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengontrol kadar gula darah, meningkatkan pencernaan
Sayuran Pare, Tips Mengurangi Rasa Pahit Pare (Sumber : Freepik/@jcomp)
Kecantikan31 Januari 2025, 13:39 WIB

Mengatasi Masalah Kulit dengan Pare: Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan

Pare, atau Momordica charantia, sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa yang pahit, namun siapa sangka bahwa sayuran ini memiliki segudang manfaat luar biasa untuk kulit.
Masker Dari Pare, Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan (Sumber : Freepik/@jcomp)