SUKABUMIUPDATE.com - Autopsi terhadap jenazah wanita yang ditemukan mengambang di Sungai Ciparanje, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi selesai dilaksanakan, Senin (20/12/2021).
Dari hasil autopsi yang dilakukan di RSUD Sekarwangi Cibadak, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut.
"Dari pemeriksaan tidak ada luka-luka yang menunjukan adanya kekerasan. Kemungkinan korbannya jatuh, sakit atau memang kepeleset. Yang jelas luka-luka akibat kekerasan tidak ada. [korban] diperkirakan meninggal sudah dua atau tiga harian," ujar dr Forensik Arif Wahyono, Senin (20/12/2021).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalbuleud, Bripka Rustandi menyatakan hal serupa. "Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan," jelasnya.
Rustandi mengatakan setelah dilakukan autopsi, jenazah dibawa dari RSUD Sekarwangi ke rumah duka pada pukul 14.00 WIB.
"Jenazah selesai dimakamkan sekitar pukul 17.55 WIB di TPU Panaruban, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, sekitar 2 kilometer dari rumah duka," pungkasnya.
Sebelumnya warga menemukan sesosok jenazah perempuan di Sungai Ciparanje, Kampung Langensari RT 02 /02, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Minggu (19/12/2021) petang.
Belakang diketahui bahwa perempuan tersebut bernama Ratna (30 tahun) warga Kampung Langensari RT 02 /02, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud.