21 Ribu Warga Malaysia Dievakuasi ke Pengungsian Akibat Banjir

Senin 20 Desember 2021, 11:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 21.000 orang yang terlantar akibat banjir di Malaysia sudah diselamatkan oleh layanan darurat Malaysia bersama sukarelawan sipil. Hujan deras yang mengguyur tujuh negara bagian menyebabkan banjir besar.

Menukil Tempo, lebih dari 66.000 personel polisi, tentara, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu menyelamatkan orang-orang dari kendaraan yang terendam banjir. Jalan-jalan tergenang air di luar rumah mereka.

Kantor berita negara Bernama melaporkan total 21.000 orang telah dievakuasi secara nasional ke pusat-pusat bantuan. Saat operasi penyelamatan berlanjut, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob sebelumnya mengatakan, Selangor yang merupakan negara bagian terkaya dan terpadat di Malaysia, adalah salah satu yang paling terpukul.

Sebanyak 15.000 orang telah dievakuasi di Selangor, ke lebih dari 100 pusat bantuan. Dia mengatakan curah hujan selama sehari terakhir setara dengan sebulan dalam kondisi normal.

photoBendera Malaysia. - (Pixabay)

Sejumlah relawan bergerak menyelamatkan korban banjir. Salah satunya adalah Mohamad Adib Hariz Fadzilah. Ia bergegas ke toko perlengkapan berkemah untuk membeli kayak dan jaket pelampung sambil juga mengirimkan permintaan bantuan melalui media sosial.

"Saya mengetahui bahwa beberapa orang (layanan darurat) membeli persediaan dari sini. Saya terkejut bahwa mereka juga tidak memiliki peralatan yang cukup," katanya.

Salah satu korban banjir, Rohkidah Yusof, 60, sedang mengantarkan makanan ke seorang pelanggan di Shah Alam dengan dua anak dan dua cucu di saat air terus tinggi. Ia memutuskan untuk pulang pada hari Sabtu.

"Saya tidak pernah mengalami banjir seburuk ini. Saya ingin pulang tetapi saya tidak yakin bagaimana kita akan sampai di sana," katanya.

Warga Selangor lainnya, Mohammad Shahrul Azmir Selamat, mengatakan lingkungan di Hulu Langat terhindar dari banjir karena berada di dataran yang lebih tinggi. Namun akses jalan tergenang. Kini banjir sudah mulai surut. Warga yang terkena dampak pun sudah pulang ke rumah. 

Pada Ahad malam, Departemen Meteorologi Malaysia mencabut peringatan hujan lebat secara nasional.

SUMBER: TEMPO

Koleksi Video Lainnya:

Wow! Facebook Bayar Denda kepada Rusia

Pemilik Terluka, Kronologi Rumah Ambruk di Simpenan Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)