FKDB: Dukung Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia Lewat Sertifikasi Profesi

Senin 20 Desember 2021, 09:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) dengan satuan pendidikannya, SMA Doa Bangsa, menjadi penyelenggara Tempat Uji Kompetensi (TUK) dalam kegiatan Sertifikasi bidang keahlian Instruktur yang digelar pada hari Minggu, (19/12/2021). Dalam kegiatan ini, FKDB  berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mapelkindo dari Bekasi.

Kegiatan Sertifikasi Instruktur tersebut diikuti oleh para asesi terdaftar, antara lain dari SMK Ma’arif NU Al Fathonah Gunungguruh, SMK Pembangunan Cibadak, SMK Doa Bangsa Cibadak, LKP Doa Bangsa Cibadak, SMA Doa Bangsa Cibadak dan juga mendapat respon dari SMK Al Musthofa Cireunghas, SMK Terpadu Sinar Islam serta SMK PGRI Salabintana.

Baca Juga :

FKDB Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Cukur Rambut di Bangbayang Sukabumi

Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki mengatakan, jargon ‘Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh’, merupakan jargon yang harus bisa dipertanggungjawabkan dan didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

Menurutnya, kesejahteraan dan kemakmuran bangsa yang sering direfleksikan dalam angka-angka persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia, sangat bergantung pada ketangguhan SDMnya. 

“Kompetensi SDM Indonesia harus bisa dipastikan. Profesi Instruktur dalam hal ini memiliki peran strategis yang sangat menentukan lahirnya SDM Indonesia yang tangguh,” kata Ayep Zaki.

photoPeserta Sertifikasi Kompetensi Instruktur - (Dok. FKDB)</span

Sertifikasi Instruktur menjadi langkah awal FKDB bekerja sama dengan Lembaga-lembaga Sertifikasi Profesi

Seperti misalnya di sektor pertanian, FKDB bersama Asosiasi Petani Agraria Mandiri, telah berhasil merintis dan memprakarsai berdirinya LSP Pertani Indonesia di tahun 2020.

LSP Pertani telah memiliki enam skema sertifikasi Okupasi, yaitu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), Inspektor Organik Tanaman, Penyuluh Pertanian – Fasilitator, Penyuluh Pertanian – Supervisor, Fasilitator Organik Tanaman, dan Operator Budidaya Organik Tanaman.

Selain itu, LSP Pertani Indonesia saat ini tengah membangun jejaring kerja dengan Instansi Pembina Teknis, dalam hal ini dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Forum Komunikasi LSP sektor Pertanian (FKLSPP).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)