Hingga 15 Desember 2021: Ada 209 Bencana di Kota Sukabumi, 2 Warga Meninggal

Sabtu 18 Desember 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sukabumi mencatat, sejak Januari hingga 15 Desember 2021, ada 209 kali kejadian bencana yang tersebar di tujuh kecamatan. Data ini diperoleh dari Sistem informasi Elektronik Data Bencana atau SiEdan.

Akibat kejadian tersebut, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 9.073.135.350. Kemudian, luas area terdampak mencapai 54,62 haktare dan 143 kepala keluarga. Bahkan di antaranya terdapat dua korban meninggal dunia. Informasi ini turut diunggah website resmi Pemerintah Kota Sukabumi.

photoBanjir yang sempat merendam Terminal Kota Sukabumi di Jalan Lingkar Selatan pada 9 November 2021. - (Istimewa)

November pun tercatat menjadi bulan dengan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat. Ada 58 kasus dengan prakiraan nilai kerugian Rp 3.206.572.850 dengan luas area kurang lebih 22 hektare dan 369 unit bangunan terdampak, sebagian besar dari peristiwa banjir yakni sekitar 319 unit bangunan.

Berikut ringkasan jenis kejadian, frekuensi, taksiran nilai kerugian (rupiah), dan area berdampak (meter persegi):

1. Banjir 40 kali, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 2.113.550.000 dan prakiraan luas area terdampak 528.926 M2;

2. Cuaca ekstrem 74 kali, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 1.361.700.000 dan prakiraan luas area terdampak 6.599 M2;

3. Kebakaran 27 kali, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 3.747.500.000 dan prakiraan luas area terdampak 2.528 M2;

4. Tanah longsor 64 kali, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 1.780.385.350 dan prakiraan luas area terdampak 8.103 M2;

5. Puting beliung 2 kali, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 70.000.000 dan prakiraan luas area terdampak 71 M2;

6. Gempa dua kali, dengan sebaran di tujuh kecamatan.

Sementaran sebaran kejadian berdasarkan wilayah antara lain Kecamatan Gunungpuyuh menempati peringkat tertinggi 45 kali, disusul Lembursitu (40 kali) dan Kecamatan Cikole (34 kali). Kemudian, Kecamatan Warudoyong (27 kali) dan Kecamatan Citamiang (24 kali). Laporan yang terendah berasal dari Kecamatan Cibeureum (20 kali) dan Baros (17 kali).

SUMBER: WEBSITE PEMKOT SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang