Ketua Komisi III DPRD Bicara Bagaimana Kopi Sukabumi Naik Kelas dan Mendunia

Jumat 17 Desember 2021, 18:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.comKopi Sukabumi hangat diperbincangkan pecinta kopi karena punya banyak potensi namun belum populer. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma memberikan pandangan bagaimana membuat kopi hasil petani sukabumi naik kelas dan mendunia.

Kesehariannya anggota DPRD yang satu ini memang doyan seruput kopi dan bersama teman-temannya membangun usaha dengan nama Ngajagi Kopi. "Pertama komentar saya terkait kopi dari sisi produk kopinya belum ada istilahnya specialty atau spesial, belum muncul kekhasan dari kopi Sukabumi," ungkapnya mengawali obrolan tentang kopi dengan sukabumiupdate.com, Jumat (17/12/2021).

Selain hobi, urusan dagang kopi, pertanian dan ekonomi memang menjadi salah satu tupoksinya di Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi. Menurut Anjak, kopi sukabumi harus diolah secara khusus, benar-benar spesial, indikator harus di uji Lab dan lain sebagainya, Kita belum punya specialty dan harus punya."

Spesial dari sisi kopinya, lanjut politisi PKS yang mencontohkan kopi ijen, kuno kentang dan lain sebagainya. Kopi Sukabumi istilahnya masih belum ada sentuhan industri modern masih asal-asalan.

"Panen masif tapi tidak dibuat spesial. Produksi masih ikut pasar, penjualan mengejar produksi."

Kedua menurut Anjak, dari sisi model bisnis. Dimana selama ini petani menjual kopinya ke luar Sukabumi. Pengepul atau pengusaha kopi Bandung, Jakarta, Medan.

Di satu sisi petani bagus mulai merasakan ada pertambahan nilai dari kopi ini karena permintaan meningkat, dan harga jual bagus. Namun kopi Sukabumi tidak akan pernah muncul dan naik kelas karena sudah di brand sebagai produk lain. 

"Yang naik kelas dan populer produk lain padahal didalamnya, bahan bakunya kopi Sukabumi," lanjut Anjak.

Ini menjadi catatan khususnya, karena sisi pembiayaan pasar lokal Sukabumi harus menjadi perhatian. Jangan sampai kopi yang dari kita di beli oleh orang luar, tapi pembeli lokal tidak mendapatkan porsi untuk pasarnya.

Ketiga lanjut Anjak Priatama Sukma adalah branding. Membangun branding dari kopi hasil tanam petani Sukabumi. "Jadi karena produknya belum khas dan kebanyakan di jual dengan keluar kota, akhirnya brand lokalnya pudar. Misal kalau orang ke Sukabumi, jadi kopi Sukabumi brandnya belum kuat."

photoKetua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma (tengah) saat menghadiri pelantikan pengurus DPC APEKI Sukabumi - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Sejumlah hal yang disebutkan sebelumnya, Ketua Komisi III ini berhadap kehadiran Perumda Agro Sukabumi Mandiri bisa menjadi solusi. Mulai dari pembinaan petani, pengolahan hasil panen, model bisnis dan branding. 

"Mulai dari riset penanaman dan produk kopi sampai ke model bisnis yang bagus untuk para petani dan para pebisnis  kopi di Sukabumi, mungkin juga dapat memperkuat branding kopi Sukabumi."

Anjak juga berharap dari Asosiasi Petani Kopi atau APEKI Sukabumi yang baru terbentuk. Ia bahkan hadir dalam pelantikan pengurus DPC APEKI Sukabumi, hari Kamis kemarin, 16 Desember 2021 di Coffee Photo Sukabumi

"APEKI diharapkan dapat menjadi wadah belajar untuk mengembangkan usaha bersama, jadi media aspirasi untuk menjembatani para petani dengan stakeholder. Karena mimpi ini harus diwujudkan dengan dukungan banyak pihak atau pentahelix mulai dari akademisi, government (pemerintah), finance (keuangan), media dan lainnya. Kami berharap APEKI ini dapat menjembatani atau menginisiasi hal tersebut," bebernya.

Baca Juga :

Ada 1.086 Ha Kebun Kopi di Sukabumi dan 5 Brand Lokal yang Layak Dicintai

Baca Juga :

Opak hingga Kopi, DPKUKM Sukabumi Siap Ekspor Produk UMKM

Seperti diketahui, pemerintah daerah mencatat lahan pertanian kopi di Kabupaten Sukabumi saat ini 1.086 hektar. Tersebar di Gegerbitung, Sukaraja , Kadudampit, Kabandungan, ditambah tiga kecamatan penyangga yaitu Cireunghas, Cisolok dan Purabaya. 

Kopi Sukabumi sudah punya sejumlah brand produknya mulai dari Bumi Kopi di Sukaraja, Bongas Kopi di Gegerbitung, Absolute Kopi di Kabandungan, Mekar Kopi di Kadudampit, serta Gunung Karamat Kopi di Cisolok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 20:00 WIB

7 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, Anda dapat membantu mencegah kolesterol tinggi dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Ilustrasi. Makan Sehat. Cara Mencegah Kolesterol Tinggi dengan Gaya Hidup Sehat | Foto : Pixabay
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio