Lewat Kedaireka, UMMI Kembangkan Wisata Karangpara Sukabumi

Jumat 17 Desember 2021, 16:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Muhammadiyah Sukabumi atau UMMI melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di objek wisata Karangpara, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, melalui program Matching Fund-Kedaireka. Kegiatan ini berlangsung selama 5 bulan sejak Agustus hingga Desember 2021.

Kegiatan tersebut berfokus pada tiga aspek pengembangan objek wisata terpadu, meliputi penyusunan feasibility study, perancangan model pengembangan, serta pengembangan sumber daya manusia pengelola dan masyarakat sekitar.

"Kami memastikan kegiatan ini mengarah kepada pergerakan berbasis social empowering. Di mana masyarakat sekitar adalah subjek utama dari perkembangan potensi daerahnya, bukannya malah menjadi objek atau hanya menjadi penonton saja," ungkap Erik Candra Pertala, ketua tim kegiatan pengabdian masyarakat UMMI, Jumat, 17 Desember 2021.

Dalam pelaksanaannya, dia menambahkan, banyak potensi masyarakat yang bisa digali dan dioptimalkan melalui pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang diadakan meliputi bidang pelayanan, operasional pengelola, dan penggunaan wahana wisata. Semua kegiatan pelatihan dikhususkan untuk para pengelola objek wisata Karangpara.

Di sisi lain, disusun pula seluruh rancangan model pengembangan objek wisata, sebagai acuan dalam pengembangan ke depannya. Dokumen yang disusun meliputi dokumen Detail Engineering Design (DED), Standard Operating Procedure (SOP) pengelola, hingga dokumen laporan keuangan. Selain itu, ada pula penyusunan dokumen feasibility study yang bisa digunakan pengelola ketika bertemu dengan calon investor yang akan menanamkan modalnya di objek wisata Karangpara.

photoUMMI melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di objek wisata Karangpara, Desa Kebonmanggu, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Objek wisata Karangpara sendiri ditopang oleh potensi masyarakat sekitar yang juga terlibat dalam pengembangannya secara tidak langsung. Maka dari itu, selain berfokus pada tiga kegiatan awal, dilakukan juga inventarisasi budaya dan inventarisasi usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM yang dilaksanakan masyarakat. Ini dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan dampak yang bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar dengan hadirnya objek wisata tersebut. Terutama dalam peningkatan kesejahteraannya.

"Dalam setiap kegiatan, kami selalu membuka ruang diskusi terlebih dahulu dengan mereka (pengelola). Agar setiap pelatihan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan di lapangan," tambah dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Sastra Inggris UMMI ini.

Kegiatan pengabdian masyarakat tersebut melibatkan lima program studi dengan lebih dari 40 orang mahasiswa dan disertai dosen pembimbing lapangannya. Di antara program studi UMMI yang terlibat dalam kegiatan ini, program studi Sastra Inggris, Administrasi Bisnis, Manajemen Retail, Akuntansi, dan Teknik Sipil.

Beberapa mahasiswa yang terlibat berasal dari  berbagai tingkatan, mulai dari semester 3 hingga semester 7. Dalam kegiatannya, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, akan direkognisi dengan beberapa mata kuliah yang sedang atau akan diambil oleh mahasiswa tersebut. Jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang bisa direkognisi maksimal berjumal 20 SKS.

Kedaulatan Indonesia dalam Reka Cipta atau sering dikenal dengan Kedaireka, merupakan program bentukan kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) yang berfokus pada kolaborasi akademisi dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dalam mengembangkan pergerakan ekonomi yang berkelanjutan.

Salah satu program turunan dari kedaireka ini sendiri, yaitu Matching Fund merupakan kontribusi langsung Kemendikbud dalam mengembangkan kolaborasi di Kedaireka tersebut. Dalam periode pertama, yaitu tahun 2021, UMMI berkesempatan untuk mendapatkan program ini, dan diaplikasikan dengan pelaku industri pariwisata di Sukabumi, yaitu Objek Wisata Karangpara.

Beberapa hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademik UMMI ini, bisa dilihat dengan adanya beberapa wahana baru yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara.

Di antara wahana wisata baru yang bisa dinikmati oleh pengunjung, yaitu mini rock climbing, glamour camping (glamping), camping ground, taman bermain anak serta beberapa wahana swafoto (selfie) dengan latarbelakang pemandangan sekitar Karangpara. Selain itu, adapula track untuk dilaksanakannya olahraga offroad yang dirapihkan kembali melalui program pengabdian kepada masyarakat ini.

SUMBER: SIARAN PERS UMMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)