BMKG Bantah Kabar Hoaks Indonesia Bisa Diguncang Gempa 9.5 SR

Kamis 16 Desember 2021, 20:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut, beredar informasi keliru lewat aplikasi WhatsApp soal akan adanya gempa bumi maha dahsyat di Indonesia. Informasi ini tersebar melalui tangkapan layar.

Kabar salah tersebut bernarasi bahwa peneliti asing memprediksi Indonesia bisa dilanda gempa maha dahsyat dengan kekuatan mencapai 9.5 Skala Richter. BMKG pun telah membantah informasi ini lewat Facebook resminya pada Kamis, 16 Desember 2021.

"Adakah di antara Sobat yang mendapat pesan melalui grup aplikasi whatsapp seperti di atas? Mimin sampaikan bahwa pesan tersebut hoax atau tidak benar ya," tulis akun Facebook BMKG diiringi unggahan tangkapan layar kabar hoaks tersebut.

photoTangkapan layar kabar hoaks soal akan ada gempa 9.5 SR di Indonesia. - (BMKG)

Baca Juga :

BMKG menyatakan tidak pernah mengeluarkan ataupun menyebarkan informasi itu. "Yuk jadi netizen cerdas dan berakhlak dengan menyaring dan menelaah setiap pesan yang diterima. Hindari menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya serta tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya."

BMKG hanya menyebarkan informasi di kanal-kanal resmi yang telah terverifikasi di antaranya Instagram/Twitter/Facebook/Tiktok: @infoBMKG, website di http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id atau http://web.meteo.bmkg.go.id/, serta melalui aplikasi ponsel iOS dan Android wrs-bmkg atau infobmkg.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Gadget16 November 2024, 18:08 WIB

Berlayar dari Ujunggenteng Sukabumi, Nelayan Tewas Diduga Tersambar Petir di Laut Cianjur

Seorang nelayan, Kalam Ilahi (34), ditemukan meninggal dunia di perairan laut wilayah Tower Jangkung Blok Cibuni, Kecamatan Argabinta, Kabupaten Cianjur, Sabtu, (16/11/2024) pukul 10.00 WIB.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi ditemukan tewas di perairan laut Argabinta, Kabupaten Cianjur, Sabtu, (16/11/2024) | Foto : Polairud
Life16 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Setelah Sholat Subuh untuk Kemudahan Rezeki dan Pekerjaan

Dengan berdoa, kita semakin dekat dengan Allah SWT dan berharap segala hajat kita dikabulkan.
Ilustrasi - Doa adalah senjata bagi seorang muslim. Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi16 November 2024, 17:19 WIB

Siap-siap 18 Desa Dilintasi Tol Bocimi Seksi 4, Lewat Kota Sukabumi Sampai Sukalarang

Pemerintah telah memastikan kelanjutan pembangunan tol Bocimi seksi 4 yang akan menghubungkan ruas Sukabumi Barat ke Sukabumi Timur (Cibolang-Sukalarang) ini kini sudah dalam tahap persiapan.
Pantauan udara kondisi pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 pada 12 November 2024. (Sumber : Youtube/Edwar Widodo)
Musik16 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu “Semoga Ada Waktu Luang” yang Dipopulerkan Feby Putri

Music Video Semoga Ada Waktu Luang sebuah bukti bahwa akhir Feby Putri mencoba masuk mengambil peran dalam karya visual dari karya musiknya.
Music Video Semoga Ada Waktu Luang sebuah bukti bahwa akhir Feby Putri mencoba masuk mengambil peran dalam karya visual dari karya musiknya. (Sumber : YouTube/@Feby Putri)
Food & Travel16 November 2024, 15:00 WIB

8 Daya Tarik Pantai Cibuaya Sukabumi, Bisa Melihat Indahnya Matahari Terbenam

Pantai Cibuaya adalah salah satu destinasi wisata pantai yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Sukabumi, khususnya kawasan Ujung Genteng.
Pantai Cibuaya adalah salah satu destinasi wisata pantai yang tak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke Sukabumi, khususnya kawasan Ujung Genteng. (Sumber : Instagram/@yyiayy).
Sukabumi Memilih16 November 2024, 14:56 WIB

Ayep Zaki Siap Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah untuk Sukabumi Baru

Pernyataan Ayep Zaki menanggapi peringatan Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan perdana ke Bali pekan lalu.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi16 November 2024, 14:10 WIB

Komisi I DPRD Sukabumi Terima Aspirasi Warga Desa Sangrawayang Penggarap Lahan HGU

Iwan menjelaskan langkah awalnya adalah merespons surat yang dikirim warga.
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi saat mendengar aspirasi warga di kantor BKPSDM Kabupaten Sukabumi pada 11 November 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi16 November 2024, 13:56 WIB

Mengambang Terimpit Batu Sungai Cimandiri, Lansia yang Hanyut di Lembursitu Sukabumi

AS ditemukan oleh tim SAR gabungan yang berjumlah 50 orang.
Proses evakuasi jenazah AS (72 tahun) setelah ditemukan di Sungai Cimandiri, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/11/2024). | Foto: BPBD
Sukabumi16 November 2024, 13:25 WIB

Jembatan Cipalasari Parungkuda Sukabumi Amblas, Akses Warga Terputus

Jembatan ini merupakan penghubung Kampung Tayasa dan Kampung Cioray.
Kondisi Jembatan Cipalasari di Kampung Tayasa, Desa Palasari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (16/11/2024). | Foto: P2BK Parungkuda
Film16 November 2024, 13:00 WIB

5 Fakta Menarik Film Bila Esok Ibu Tiada, Adaptasi Novel Best Seller!

"Bila Esok Ibu Tiada" adalah sebuah film drama keluarga Indonesia yang berhasil menyentuh hati banyak penonton.
"Bila Esok Ibu Tiada" adalah sebuah film yang sangat menyentuh hati dan layak untuk ditonton. (Sumber : Instagram/@bilaesokibutiadaofficial).