Korban Pemerkosaan, Wanita Asal Curugkembar Sukabumi Tulang Punggung Keluarga

Rabu 15 Desember 2021, 19:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan korban pemerkosaan asal Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, merupakan tulang punggung keluarganya. NI (21 tahun) diperkosa secara digilir oleh pacarnya berinisial RI dan teman pacarnya pada April 2021 di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Ketika itu dia berstatus buruh pabrik garmen dan sudah hampir tiga tahun bekerja dengan upah terakhir Rp 2,5 juta. Upah kerja itu dikirim NI ke kampung halamannya untuk menghidupi keluarga dan kedua orang tuanya M dan J.

Baca Juga :

NI yang kini hamil 8 bulan menempati rumah panggung bilik beralaskan lantai kayu, bahkan dinding samping rumahnya sudah roboh dan ditopang batu.  

Rumah berukuran 5 X 10 meter yang berdiri diatas tanah milik adiknya itu dihuni 7 jiwa, bibi dan kakeknya pun tinggal di rumah itu. Ayah korban, J bekerja hanya buruh serabutan dengan penghasilan Rp 25 - 30 ribu per hari. 

J menuturkan, tahu peristiwa tersebut setelah ada telepon dari tempat korban bekerja. "Awalnya ada telepon dari pihak perusahaan, bahwa anak hamil sudah 5 bulan," ucap J, kepada Sukabumiupdate.com, Rabu (15/12/2021).

Dari sana korban pun bercerita kepada J kemudian mendatangi pihak keluarga pelaku RI. 

"Saya sudah mendatangi pihak keluarganya untuk minta pertanggungjawaban, pihak keluarga disana bilang sanggup untuk dinikahkan," jelasnya.

Namun pihak keluarga pelaku minta waktu sekitar dua minggu. Setelah batas waktu itu, Keluarga korban kemudian menagih janji dan berkomunikasi melalui telepon ketua RT di wilayah keluarga pelaku, namun hasilnya tidak sesuai harapan karena tidak ada jawaban yang pasti.

"Akhirnya dua minggu lebih setelah kejadian serta tidak ada keputusan pasti, pihak keluarga membuat laporan ke pihak Polsek Parungkuda," ujar J.

Sementara itu, Kepala Desa Cimenteng, Heri Sobar Winara mengatakan, dia mendapat laporan adanya kejadian tersebut dari Wadni, Kasi Pelayanan Desa Cimenteng. Heri kemudian mendapat keterangan dari pihak keluarga korban bahwa sudah ada janji dari pihak keluarga pelaku untuk tanggungjawab.

"Bahkan pihak desa, sudah berupaya menghubungi ketua RT disana, memang awalnya nyambung dan minta bantuan untuk segera menepati janji pelaku," ungkapnya.

Merasa tidak ada keputusan, lanjut Heri, akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kasus ini kepada polisi dan hingga saat ini tidak ada lagi komunikasi. 

Heri menyatakan, untuk kondisi korban dan bayi yang dikandungnya terus diperiksa bidan. "Sudah ditangani pihak bidan setempat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa