Hampir 2 Tahun Kartu Prakerja, Cek Hasil Program Bernilai Rp 27 Triliun Ini

Rabu 15 Desember 2021, 19:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Program Kartu Prakerja diluncurkan pemerintah pada Maret 2020 silam. Selama hampir dua dua tahun ini, total ada 11,4 juta orang yang ikut program Kartu Prakerja dengan hampir Rp 27 triliun insentif yang bersumber dari APBN disalurkan.

"Seluruh provinsi, termasuk 514 kabupaten kota, sudah dijangkau oleh program ini," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi virtual, Rabu, 15 Desember 2021.

Mengutip tempo.co, Airlangga merinci statistik capaian program ini. 

Pertama dari sisi peserta, di mana ada 79 juta lebih pendaftar di situs Kartu Prakerja. Tidak semua diterima. Tahun 2020, ada 5,5 juta peserta dari pendaftaran gelombang 1 sampai 11, dan telah menerima insentif Rp 13,36 triliun.

Tahun 2021, jumlah penerima naik menjadi Rp 5,9 juta dari pendaftaran gelombang 12 sampai 22. Total insentif yang diberikan juga naik tipis yaitu Rp 13,6 triliun. Sehingga, insentif keseluruhan mencapai Rp 26,96 triliun.

Kedua dari sisi capaian. Airlangga menampilkan hasil survei sejumlah lembaga atas capaian program ini. Salah satunya survei dari Cyrus Network pada Mei 2021, di mana jumlah peserta yang menganggur setelah program berkurang dari 56 persen menjadi 39,8 persen.

Lalu, Airlangga juga menyampaikan hasil survei evaluasi dari Centre for Strategic and International Studies atau CSIS Indonesia pada Agustus 2021. Dalam survei ini, jumlah peserta yang bekerja setelah program tercatat naik naik 49 persen menjadi 62 persen.

Secara total, ada 11,4 juta peserta Kartu Prakerja. Akan tetapi, Airlangga tidak merinci persisnya berapa persen dari jumlah tersebut yang sudah ikut program, tapi masih menganggur. Airlangga hanya menyebut Kartu Prakerja ini tidak sebenarnya ditujukan untuk berbagai jenis peserta, dari lulusan SMA, korban PHK, sampai pengangguran.

Saat di survei, kata dia, ada 63 persen yang semula bekerja, lalu menganggur, dan kini sudah bekerja kembali. Lalu ada 17 persen yang semula hanya menganggur, kini sudah bekerja. "Sisanya 46 persen masih berupaya (mencari kerja)," kata dia. Tapi, ia belum merinci detail angka-angka ini, seperti jumlah riilnya.

Ketiga dari sisi insentif. Airlangga mengatakan sebagian besar insentif yang diterima digunakan peserta untuk membeli bahan pangan yaitu 95 persen. Penggunaan terbanyak kedua yaitu untuk modal usaha 70 persen dan terbanyak ketiga untuk listrik atau air 74 persen.

Keempat dari sisi inklusi keuangan. Sebanyak 28 persen disebut kini telah memiliki rekening bank atau dompet digital alias e-wallet. Mereka sebelumnya tidak memiliki kedua layanan keuangan ini. Kelima dari sisi mitra program, di mana sejumlah institusi sudah bergabung dalam ekosistem Kartu Prakerja. Rinciannya yaitu sebagai berikut.

1. Lima mitra pembayaran:

BNI

Gopay

Dana

LinkAja

OVO

2. Tujuh platform digital:

Sisnaker

Pijar Mahir

Tokopedia

MauBelajarApa

Pintaria

Karier.mu

Bukalapak

3. Tiga portal lowongan:

Jobs.id

JobStreet.com

karir.com

4. Delapan institusi pendidikan:

Universitas Indonesia

Universitas Atma Jaya

Indonesia Mengajar

Universitas Gadjah Mada

Universitas Airlangga

Institut Pertanian Bogor

Universitas Muhammadiyah Malang

Universitas NU Indonesia

Lalu, keenam, dari sisi pelatihan. Dalam dua tahun Kartu Prakerja, sudah ada 181 lembaga pelatihan yang bergabung seperti Skill Academy, sampai Zenius. Ada 663 jumlah pelatihan unik yang tersedia, harga rata-rata pelatihan Rp 472 ribu, dan rata-rata durasi pelatihan online 7 jam.

Terakhir, pelatihan yang diberikan kepada peserta Kartu Prakerja pun beragam. Mulai dari teknologi informasi yang berisi materi pelatihan Data Science sampai Phyton, hingga pelatihan di bidang penjualan pemasaran, gaya hidup, bahasa, perkantoran, teknik, pertanian, dan yang lainnya.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 Mei 2024, 21:15 WIB

Gempa Magnitudo 4,6 di Laut Sukabumi, Kagetkan Warga Ciracap

Gempa Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024), pukul 20.42.24 WIB.
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life20 Mei 2024, 21:00 WIB

Jangan Malas! Ini 9 Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari

Menggosok gigi sebelum tidur membantu menghilangkan plak, yang merupakan lapisan lengket yang terbentuk dari bakteri.
Ilustrasi. Manfaat Rajin Gosok Gigi Sebelum Tidur di Malam Hari (Sumber : Pexels.com/MiriamAlonso)
Sukabumi20 Mei 2024, 20:44 WIB

Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Keluarga berharap Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun lalu bisa selamat dan pulang ke rumah.
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 20:30 WIB

2 Nama Diusulkan Maju Pilgub Jabar dari PKS, Ini Sosoknya

Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang pernah sukses dengan menempatkan kadernya, Ahmad Heryawan, selama 10 tahun memimpin Jawa Barat itu tentu berharap mendulang kesuksesan yang sama melalui Pilgub 2024.
Dr. K.H. Mohammad Idris, Lc., MA dan Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si, dua nama yang diusulkan PKS maju di Pilgub Jabar 2024 | Foto : ist
Sehat20 Mei 2024, 20:30 WIB

Penyebab Kolesterol Tinggi Pada Generasi Muda dan 6 Cara Mengatasinya

Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi.
Ilustrasi -  Selain orang tua, generasi muda zaman sekarang pun bisa terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com/@studioredcup)
Sehat20 Mei 2024, 20:15 WIB

Sakit Asam Urat? Obati dengan 6 Bahan Alami Ini Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi proaktif, suatu kondisi yang menyerang persendian.
Ilustrasi Minyak Nabati- Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi proaktif, suatu kondisi yang menyerang persendian. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Fashion20 Mei 2024, 20:00 WIB

Cantik dan Menutup Aurat, 10 Standar Fashion Kekinian yang Cocok untuk Hijabers

Dengan mengikuti standar fashion kekinian, hijabers dapat tampil modis, nyaman, menutup aurat dan tetap cantik sesuai dengan nilai-nilai kesopanan yang dipegang.
Ilustrasi. Cantik dan Menutup Aurat, Standar Fashion Kekinian yang Cocok untuk Hijabers (Sumber : Pexels.com/BaTik)
Sukabumi Memilih20 Mei 2024, 19:45 WIB

Daftar ke PPP, Deden Deni Berpeluang Dampingi Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi, Deden Deni Wahyudin secara resmi mendaftarkan diri ke Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi, Senin (20/5/2024).
Deden Deni Wahyudin (Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi mendaftar calon bupati / wakil bupati di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Sehat20 Mei 2024, 19:30 WIB

Cegah Penyakit Gula Darah, 7 Manfaat Luar Biasa Jambu Biji yang Jarang Diketahui

Jambu Biji adalah buah yang kaya nutrisi dan menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Jambu Biji adalah buah yang kaya nutrisi dan menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh. (Sumber : pexels.com/@Margo White)
Life20 Mei 2024, 19:00 WIB

8 Alasan Ilmu Tenang Itu Mahal dan Berharga, Apa Kamu Memilikinya?

Mengubah pola pikir dan kebiasaan yang telah terbentuk selama bertahun-tahun membutuhkan usaha yang besar. Ilmu tenang ini termasuk belajar untuk berpikir positif, mengatasi pikiran negatif, dan membangun rutinitas yang menenangkan.
Ilustrasi. Alasan Ilmu Tenang Itu Mahal dan Berharga, (Sumber : Pexels.com/WouterdeJong)