SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perindustrian Dan Energi Sumber Daya Mineral atau DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Amar Halim mengingatkan sumber bahan bakar dari fosil lama kelamaan akan habis.
Maka dari itu, butuh sumber energi baru yang terbarukan seperti panas bumi. Bahkan kedepannya air curug yang ada di Sukabumi dapat menjadi sumber energi listrik.
Baca Juga :
"Ketika fosil itu akan habis apakah itu digunakan untuk bahan bakar atau listrik, maka kita harus mencari jalan keluar apakah itu dari panas bumi, tenaga bayu, ombak sekalipun atau air curug. Itu bisa menjadi sumber listrik kedepannya," ujar Aam dalam kegiatan workshop eksplorasi sumber energi baru terbarukan tanpa merusak alam ditengah kebutuhan energi listrik yang meningkat yang diselenggarakan Probumi Sukabumi, Rabu (15/12/2021).
Menurut dia, istilah sumber energi baru terbarukan memang masih asing di tengah masyarakat. Tapi pada kenyataannya potensi itu ada di Kabupaten Sukabumi yaitu panas bumi yang saat ini dalam eksplorasi di Kecamatan Cikakak. Kemudian untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"[Memanfaatkan panas bumi dan PLTB untuk listrik] adalah [upaya] terlepas dari ketergantungan kepada fosil yang pasti lama kelamaan akan habis," jelasnya.
Aam menyatakan, eksplorasi panas bumi di Kecamatan Cikakak masih terus dilakukan di satu titik pengeboran. Di titik tersebut, kedalaman pengeboran mencapai 500 meter, adapun batas kedalaman pengeboran panas bumi itu 2.000 meter. Kendati demikian, yang menjadi target dari pengeboran tersebut adalah temperatur suhu panas sampai 250 derajat celcius.
Misalnya, kata Aam apabila di kedalaman 1.000 meter sudah menemukan target temperatur panasnya maka di kedalaman itu yang akan digunakan. "Jadi hari ini masih eksplorasi belum eksploitasi," tukasnya.
Sementara itu. acara workshop eksplorasi sumber Energi baru terbarukan tanpa merusak alam ditengah kebutuhan Energi listrik yang meningkat diselenggarakan Probumi Sukabumi dengan mengundang awak media serta anggota PMI.