Lampu LED: Berikut kelebihan dan Kekurangannya Pada Mobil

Kamis 16 Desember 2021, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil keluaran terbaru sudah dilengkapi jenis lampu LED (Light Emitting Diode). Lampu jenis ini  merupakan bohlam lampu yang tidak lagi menggunakan gas dan filament untuk dapat menyala, namun menggunakan rangkaian dioda dan disusun menjadi sebuah lampu.

Bentuk dari lampu ini sekilas mirip dengan bohlam kendaraan pada umumnya, hanya saja memiliki ukuran lebih kecil.

Lampu jenis ini banyak digunakan oleh pabrikan otomotif, bahkan tak hanya untuk lampu utama saja, tapi digunakan juga pada lampu sein dan lampu belakang.

Hal ini karena LED memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan jenis lampu lain.

Namun, selain menawarkan kelebihan, lampu jenis ini juga tidak lepas dari kekurangan.

Baca Juga :

Kelebihan Lampu LED

Lampu LED menjadi trend di dunia otomotif saat ini, banyak mobil dan motor memakai jenis lampu tersebut karena memiliki banyak kelebihan.

Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki lampu jenis LED.

1. Cahaya Lebih Terang

photo(Ilustrasi) Cahaya yang dipancarkan lampu LED - (Pixabay.com hu_lexxi)</span

Salah satu kelebihan dari lampu jenis LED yang dapat dirasakan yaitu dapat memancarkan cahaya lebih terang.

Namun, ada beberapa yang mengeluhkan cahaya dari jenis lampu ini karena terlalu terang sehingga menyilaukan mata.

Namun, jika digunakan untuk menembus gelapnya malam, lampu jenis ini akan jauh lebih nyaman digunakan jika dibandingkan dengan jenis lain seperti halogen.

Cahaya yang dihasilkan akan sangat membantu meningkatkan visibilitas pengemudi saat berkendara di malam hari.

2. Daya Lebih Hemat

Kelebihan lain dari lampu jenis ini saat digunakan pada kendaraan yaitu daya yang dibutuhkan lebih sedikit.

Lampu LED tidak membutuhkan banyak aliran listrik sehingga meringankan beban baterai dan pembangkit daya listrik (alternator) pada kendaraan.

Selain itu, dengan konsumsi daya listrik yang sedikit menjadikan kelistrikan kendaraan jadi lebih stabil.

Untuk membuktikan hal ini kamu bisa mencoba menggunakan bohlam biasa dan LED. Kemudian nyalakan lampu utama saat menggunakan bohlam dan saat menggunakan LED.

Ketika menggunakan bohlam biasanya tegangan listrik akan berkurang, hal ini bisa diketahui dari meredupnya lampu indikator pada dashboard.

Sedangkan saat menggunakan LED, lampu indikator di dashboard akan menyala dengan stabil, ini karena tegangan listrik pada mobil juga stabil.

Atau bisa juga menggunakan multitester dengan menyambungkannya dengan kutub pada aki dan lihat tegangan listrik saat lampu utama dinyalakan ketika menggunakan LED dan ketika menggunakan bohlam.

3. Tampilan Lebih Mewah

photo(Ilustrasi) Tampilan mobil ketika menggunakan lampu LED - (Unplash.com Peter Broomfield)</span

Tidak bisa dipungkiri jika tampilan lampu LED lebih menarik daripada bohlam biasa.

Mobil atau motor yang dilengkapi lampu jenis ini memiliki tampilan lebih gagah sehingga bisa dikatakan jika lampu LED dapat menunjang penampilan kendaraan.

Selain itu, ukuran lampu juga lebih kecil dan tidak menimbulkan panas sehingga tidak akan menyebabkan mika lampu menguning oleh panas yang dihasilkan dari bohlam.

4. Usia Pakai Lama

Kelebihan lain yang dimiliki lampu LED yaitu usia pakai lampu lebih lama jika dibandingkan dengan jenis lain.

Umumnya lampu jenis LED mampu bertahan hingga lebih dari lima tahun pemakaian, namun ini tergantung juga dari perawatan dan pemakaian lampu serta sistem kelistrikan kendaraan tersebut.

Berbeda dengan bohlam halogen yang memiliki usia pakai lebih singkat, bahkan jika perawatan kurang baik atau terjadi masalah pada sistem kelistrikan, bohlam hanya mampu bertahan beberapa bulan saja.

Hal ini juga kenapa banyak orang lebih memilih menggunakan jenis lampu LED.

Kekurangan Lampu LED

Selain memiliki beberapa kelebihan, lampu jenis ini juga tidak luput dari kekurangan yang harus kamu terima saat memutuskan menggunakan lampu jenis LED.

Berikut beberapa kekurangan yang dimiliki lampu jenis ini.

1. Harga Lebih Mahal

Segala kelebihan yang dimiliki lampu LED menyebabkan harga lampu jenis ini jadi lebih mahal.

Jika dilihat dari sisi ekonomi, lampu jenis ini memang jauh lebih mahal, tapi jika mengingat usia pakai yang lumayan lama,harga tersebut jadi masuk akal karena pemilik kendaraan jadi tidak harus sering melakukan penggantian bohlam. 

2. Kurang Terang Saat Hujan

photo(Ilustrasi) Mengemudi saat kondisi hujan - (Pexels.com Egor Kamelev)</span

Lampu jenis LED memiliki cahaya berwarna putih, ini menyebabkan cahaya lampu akan menjadi lebih bias saat digunakan waktu hujan.

Bahkan seringkali cahaya lampu  membaur dengan air hujan di jalan.

Berbeda dengan bohlam biasa yang memiliki cahaya berwarna lebih kuning sehingga akan kontras jika digunakan saat hujan. bahkan cahayanya akan lebih terang ketika digunakan dalam kondisi hujan.

3. Panas di Bagian Dalam

Kekurangan lain pada lampu LED yaitu lampu jenis ini cenderung lebih panas dibagian dalam lampu meskipun panas tersebut tidak sampai keluar. Pada bohlam biasa umumnya panas ada di bagian kaca yang melindungi kawat.

Untuk mengatasi hal ini beberapa produsen menyiasatinya dengan heatsink (pendingin berbentuk sirip) untuk mendinginkan lampu agar tidak cepat rusak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)