Punya Dua Istri, Kronologi Oknum Guru Ngaji di Depok Cabuli 15 Murid

Rabu 15 Desember 2021, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kembali terkuak kasus pencabulan bejat oleh seorang oknum agama di Depok. Berdalih sudah lama tak diberi 'jatah' oleh istri, sang guru ngaji yang berinisial MS (52 tahun) nekat mencabuli 15 orang muridnya. Ia melakukan perbuatan tak senonohnya itu di tempat Majelis Taklim Fisabilillah daerah Kampung Stangkle, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok.

Padahal, sosok sang guru ngaji cabul tersebut diketahui sudah mempunyai dua orang istri, tetapi masih saja bejat terhadap murid-muridnya. Adapun pernyataan tersebut diutarakan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Yogen Heroes Baruno.

Yogen mengatakan terbongkarnya kasus itu berawal dari adanya laporan keluarga korban ke Polres yang kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak pimpinan Kanit PPA Ipda Tulus. Ada sepuluh korban bersama para orang tua masing-masing mendatangi Mapolres begitu mengetahui anak mereka telah dilecehkan oleh pelaku. Mereka langsung membuat laporan ke Mapolres Metro Depok.

Tak butuh waktu lama, MS sang pelaku segera diamankan di lokasi tempat Majelis taklimnya daerah Kemiri Muka Beji Kota Depok.

photoFoto Ilustrasi. - (Shutterstock)

Perwira jebolan Akpol 2002 ini mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan Berita Acara Perkara atau BAP, pelaku MS tercatat sudah memiliki istri dua orang. "Pelaku sudah memiliki dua orang istri yang satu tinggal di Kalimantan, sudah punya anak, sedangkan satu lagi baru menikah sebulan ini, tinggal bersama di sekitar TKP," ujar Yogen, dilansir dari suara.com, Rabu, 15 Desember 2021.

Mantan Kapolsek Setia Budi Polres Metro Jakarta Selatan itu juga mengungkapkan, ada kemungkinan para korban yang rata-rata merupakan murid ngaji usia remaja 14 tahun ke bawah itu sudah ada sekitar 15 orang yang jadi korban.

Masih dengan AKBP Yogen, pada saat dieksekusi ruangan Majelis taklim yang biasa dijadikan tempat ngaji seluar 3×4 meter, ada satu pintu ruangan menuju tempat gudang, di mana di dalamnya ada kasur yang biasa digunakan pelaku.

Di sana, para santri satu per satu berpura-pura untuk membersihkan, setelahnya diminta melayani pelaku. Mirisnya, usai hasrat birahi pelaku terpenuhi, para korban kemudian diberi uang sebesar Rp10 ribu. Alasan pelaku mencoba melecehkan para korban, lanjut AKBP Yogen, adalah lantaran sudah lama tidak diberi nafkah batin oleh kedua istrinya.

"Dalam kasus ini, kita berhasil menyita barang bukti pakaian korban dan kayu milik pelaku, sedangkan saksi yang sudah dimintai keterangan sebanyak 20 orang."

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan pelaku, lanjut AKBP Yogen, MS dikenakan Pasal 76 E jo Pasal 82 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perlindungan Anak Jo pasal 64 KUHP (gabungan Tindak Pidana), yaitu tentang perlindungan anak dengan ancaman Pidana diatas lima tahun penjara.

SUMBER: SUARA.COM

Koleksi Video Lainnya:

Polri Izinkan Pertandingan Liga 1, Dihadiri Penonton

Selebgram Laura Anna Meninggal Dunia

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)