Tak Ada Pasien Covid-19 di RS, Fahmi Soal Kota Sukabumi Masuk PPKM Level 1

Selasa 14 Desember 2021, 19:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Jawa dan Bali sejak 14 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022. Berdasarkan Inmendagri teranyar Nomor 67 Tahun 2021, Kota Sukabumi menjadi daerah yang menerapkan PPKM Level 1 selama perpanjangan tersebut.

Meski begitu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta warga tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak lengah. Termasuk mendorong vaksinasi dosis lengkap. Fahmi menyebut, penilaian PPKM Level 1 yang diterapkan Kota Sukabumi mengacu pada kapasitas respons, laju penularan kasus Covid-19, dan capaian vaksinasi.

Salah satu indikator dalam kapasitas respons yakni tracking, testing, dan treatment, Kota Sukabumi dinilai memadai. Laju penularan kasus terkonfirmasi kasus Covid-19 di Kota Sukabumi pun menurun, tidak ada kematian kasus dalam dua pekan terakhir, dan Bed Occupancy Rate atau BOR rumah sakit di Kota Sukabumi juga nol alias kosong.

photoWali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sy Zainal Abidin. - (Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi)

Baca Juga :

Untuk capaian vaksinasi, Kota Sukabumi sudah memenuhi indikator PPKM Level 1, di mana berdasarkan data Senin, 13 Desember 2021, penyuntikkan vaksin dosis satu mencapai 93,33 persen. Sedangkan vaksinasi lansia berada di angka 60,73 persen. Dalam Inmendagri disebutkan, suatu daerah akan masuk PPKM Level 1 jika vaksinasi dosis satu minimal 70 persen dan vaksinasi dosis satu lansia di atas 60 tahun minimal 60 persen.

''Meski masuk PPKM Level 1, warga tetap diminta jangan euforia dan jangan lengah. Harus tetap menjaga protokol kesehatan terutama memakai masker serta mendorong vaksinasi dosis lengkap,'' kata Fahmi. "Apalagi saat ini menjelang momen Natal dan Tahun Baru atau Nataru, jangan sampai ada lonjakan kasus Covid-19 di momen tersebut."

Fahmi meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak atau menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. Khusus menjelang Nataru, Pemerintah Kota Sukabumi dan Forkopimda tetap memberlakukan pengetatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, pandemi belum dinyatakan berakhir. 

Berdasarkan data terbaru, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 14 Desember 2021 ada 7.372. Rinciannya, empat pasien masih isolasi mandiri, 225 orang meninggal dunia, dan 7.143 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)