Beras dan Daging BPNT di Sukabumi Tak Layak Konsumsi, Dinsos: Jangan Terima

Selasa 14 Desember 2021, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Sukabumi, menelan kekecewaan karena beras dan daging yang diterima tak layak konsumsi.

Kekecewaan itu diungkapkan dalam postingan akun Facebook Mochamad Karim. Akun itu memposting foto gundukan beras dengan caption "Wahai Mapia BPNT orang miskin itu beli, bahkan lebih mahal dari harga beras pasaran, tapi ko berasnya tidak layak konsumsi. Ingat dong pemerintah menggelontorkan anggaran triliunan rupiah untuk orang miskin, orang miskin hanya diberi makanan untuk ternak.. Mikir" demikian yang ditulis akun Mochamad Karim.

Baca Juga :

BPNT Cair, Banyak Kartu ATM E-Warong di Waluran Sukabumi Kadaluarsa

Namun kekinian postingan tersebut sudah dihapus. Belakangan diketahui penyaluran bantuan program BPNT tersebut dilakukan di Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu (12/12/2021). 

Sementara itu, Kepala Desa Tegallega Fuad Abdul Latif menyatakan sudah mengetahui kejadian tersebut. Menurut dia, petugas Puskesos desa dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa sudah mendatangi orang yang memposting kekecewaan terhadap beras BPNT itu.

"Adapun yang terkait dengan komoditi yang dinilai tidak layak, informasinya sudah diganti kemarin. Jadi ada kesalahan teknik antara KPM dengan agen. Agen awalnya berpikir berasnya menyusul karena [beras] belum ada, tapi KPM ingin berasnya kebawa hari itu sehingga bawalah beras itu," jelasnya.

Terpisah, Korda BPNT Dinsos Kabupaten Sukabumi, Asep Naeli mengatakan setiap pangan yang diterima dari program BPNT harus dicek dulu oleh masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Apabila komoditi dalam BPNT itu tidak layak, maka KPM jangan menerimanya."KPM harus memilah dan memilih komoditi yang diinginkan," jelasnya.

Selain itu, Asep menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak yang menyalurkan pangan tersebut. "Kami akan segera koordinasikan dulu, sama BNI dan e-warongnya," tegasnya.

photoKartu Keluarga Sejahtera yang dipakai untuk BPNT. - (Istimewa)</span

Kekecewaan dirasakan juga oleh KPM BPNT di Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Sebab ada KPM di Kampung Cibalandongan RT 17/06, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, menerima daging ayam seberat 1 kilogram dalam kondisi sudah mulai membusuk. 

Puskesos Desa Cijulang, Asep Sunandar mengatakan menerima laporan soal daging program BPNT yang busuk pada Selasa (14/12/2021) pagi. Menurut dia, penyaluran BPNT dilakukan pada Senin (13/12/2021) pagi hingga lewat dzuhur di sebuah kios di Kampung Ciguna, Desa Cijulang. 

"Pada saat itu tidak ada yang komplen, seharusnya KPM kalau merasa dirugikan atau ada tanda - tanda daging ayam busuk bisa komplain saat itu juga," jelasnya.

photoDaging ayam BPNT yang diterima KPM di Kampung Cibalandongan, Desa Cijulang, Kecamatan Jampang Tengah, mengeluarkan bau busuk. - (Istimewa)</span

Hingga saat ini baru satu KPM yang mendapat komoditi tidak layak konsumsi di Desa Cijulang. Kendati demikian, pihak desa akan mengecek karena dikhawatirkan masih ada lagi daging ayam yang mengeluarkan bau busuk.

"Kami pun sudah berkoordinasi bersama agen dan supplier, mereka siap menggantinya," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)