Dua Pasang Sepatu Kulit Buatan UMKM di Sukabumi Ini Laku Rp 10 Juta

Senin 13 Desember 2021, 20:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sepatu milik Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta istri  laku terjual dengan harga Rp10 juta dalam lelang sosial yang berlangsung pada acara Sukabumi Fashion Parade 2021, Senin (13/12/2021). Hasil lelang sepatu kulit milik Marwan dan Yani tersebut didonasikan untuk membantu santunan yatim piatu.

Lelang ini dilakukan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi, di Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda). Sepatu milik Marwan dan istrinya ini, laku dalam lelang masing-masing seharga Rp 5 juta. 

Sepatu kulit asli buatan UMKM Kabupaten Sukabumi ini, dimenangkan oleh Eli dan Diah yang hadir dalam pembukaan Sukabumi Fashion Parade 2021. Keduanya tidak membawa dua pasang sepatu tersebut ke rumah, namun diserahkan kepada Dekranasda untuk dipajang. 

Total lelang sepatu dalam Sukabumi Fashion Parade 2021 adalah RP 15 Juta dan uangnya langsung digunakan untuk menyantuni anak yatim yang ikut diundang pada pembukaan acara tersebut.

"Lelang kebaikan ini untuk anak kita yang memerlukan perhatian bersama," ungkap Marwan dikutip dari akun medsos resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Lelang kebaikan di acara program kebaikan Dekranasda  untuk membantu UMKM, lanjut Bupati. "Pemerintah melalui Dekranasda memfasilitasi UMKM supaya terus survive. Apalagi di tengah pandemi covid 19," ucapnya.Ia berhadap acara yang akan berlangsung selama 4 hari ini bisa memicu pemulihan ekonomi khusus sektor UMKM. Selain sepatu dan aksesori, berbagai potensi pertanian, kuliner, dan fesyen terus didorong.

photoDua pemenang lelang sepatunya istri Bupati Marwan Hamami dalam Sukabumi Fashion Parade 2021 - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

"Acara ini mendorong pelaku usaha fesyen untuk berinovasi. Mengikuti perkembangan pasar yang ada. Sehingga, hasil produknya bisa terjual laris di pasaran. Potensi permintaan sandang juga tak akan surut, makanya terus berinovasi. Tempat ini pun harus terus memamerkan berbagai karya asal Kabupaten Sukabumi," ajaknya.

Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Tika Rostika Iyos Somantri mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari. Hal itu terhitung 13-16 Desember 2021. Pelaksanaan kegiatan tersebut, tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia," bebernya.

Berbagai produk fashion hasil UMKM asal Kabupaten Sukabumi digelar lewat pameran yang ada di acara tersebut. Tak hanya itu, ada juga produk pertanian dan kuliner yang dijual di acara tersebut.

Baca Juga :

Sukabumi Fashion Parade 2021! Bisa Belajar Bikin Sepatu, Catat Waktunya!

"Kami buka dari pukul mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WIB dengan target pengunjung seluruh elemen masyarakat," terangnya.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini, diisi berbagai kegiatan. Hal itu dimulai dari Fashion Show Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi, lelang sepatu, dan lomba fashion show anak. Selain itu, ada juga fashion show istri kepala perangkat daerah dan camat, serta parade UMKM ecoprint.

"Di akhir kegiatan, akan ada pengumuman lomba fashion show sekaligus pembagian cinderamata," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)