Soal Korban Gunung Semeru, KSAD: Terlalu Lama di Pengungsian Tidak Bagus

Senin 13 Desember 2021, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Semeru perlu segera direlokasi dari tempat pengungsian. Menurut dia, terlalu lama di pengungsian tidak bagus untuk kesehatan warga.

"Saya mendapat laporan dari Bupati Lumajang ada tiga kampung yang akan direlokasi. Tempatnya sudah ada. Kami minta cek kesiapan untuk relokasi," kata Dudung saat meninjau Posko Lapangan Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lapangan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin, 13 Desember 2021 dilansir dari Tempo.co.

Menurut Dudung, secara personel dan materil semua upaya untuk relokasi sudah siap. "Tinggal menunggu komando dari bupati. Kami akan langsung main karena memang harus segera. Terlalu lama di pengungsian tidak bagus untuk kesehatan," ujar KSAD.

Ia menuturkan sejumlah alat berat di Yonzipur sudah siap. "Komando tetap dari Dansatgas, yaitu Komandan Korem. Tetap kerja sama dengan pemerintah daerah. Pemda mengambil peran, kami hanya sebagai petugas saja," ujarnya. Kehadiran KSAD ialah untuk memastikan perintah dari Panglima TNI sudah berjalan dengan baik. 

Hasilnya, KSAD mengatakan semua posko sudah lengkap dan mendapat dukung baik dari TNI AD maupun kepolisian. "Para pengungsi senang dan bahagia. Mereka betul-betul terlayani. Kami berharap masyarakat di sini untuk tetap memahami situasi saat ini dan tetap waspada," kata dia.

Ia menambahkan TNI AD sudah mengantisipasi peluang terjadi erupsi susulan dan membantu kebutuhan para pengungsi. "Saya sudah minta kepada Danrem sebagai Dansatgas dan Pangdam V Brawijaya, sekecil apapun kesulitan masyarakat, TNI Polri harus hadir di tengah mereka," kata Dudung.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pemerintah tengah mendata, mulai dari Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Ada beberapa alternatif lahan dan pertimbangan agar dijadikan prioritas untuk kementerian dan Perhutani.

"Lokasi dipastikan milik Perhutani. Kami mencari lokasi yang betul-betul aman dari potensi bencana, khususnya erupsi Semeru. Pemenuhan kebutuhan dasar yang bisa diakses misalnya listrik, air bersih dan akses jalan," ujar Bupati Thoriqul Haq.

Ia mengatakan, pembangunan langsung hunian tetap yang difasilitasi BNPB membutuhkan validasi data. Karena itu, validasi data korban di Kecamatan Candipuro maupun Pronojiwo harus tuntas. 

"Sesegera kami akan membagi lahan sesuai dengan data. Soal mekanismenya kami akan bermusyawarah dengan masyarakat untuk mencari yang terbaik," ujar Bupati Lumajang soal relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer