SUKABUMIUPDATE.com - Dart merupakan salah satu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google selain Go Language (GoLang). bahasa pemrograman ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2011.
Google mengembangkan Dart karena ingin menciptakan suatu bahasa pemrograman dengan code-base yang sama namun dapat dipakai pada beberapa platform sekaligus (Android, iOS dan Web).
Saat ini, Dart memiliki popularitas yang masih sedikit, tetapi banyak Software Development mulai melirik bahasa pemrograman buatan Google ini.
Dart bisa menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang ingin terjun ke dunia pengembangan aplikasi Android. Sebelum itu, kamu harus terlebih dahulu mengetahui tentang Dart.
Sejarah Dart
Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google dan pertama kali muncul pada 10 Oktober 2011. Meski begitu, Dart baru diresmikan pada 10 – 12 Oktober 2012, saat konferensi GOTO di Aarhus, Denmark.
Proyek Dart pada awalnya diprakarsai oleh Lars Bak, seorang Programmer asal Denmark. Ia dikenal karena karyanya dalam pembuatan Virtual Machine dan kontribusi dalam pembuatan Google Chrome. Tidak sendirian, ia memulai Proyek Dart bersama seorang Software Engineer Google bernama Kasper Lund.
Fitur yang ada di dalam Dart
Dart menjadi salah satu bahasa pemrograman yang mulai dikenal saat ini. Hal tersebut tidak lepas dari fitur yang ditawarkan bahasa pemrograman ini. Dikutip dari answerjet.com, Dart memiliki beberapa fitur unggulan yang dapat menarik minat pengembang perangkat lunak, diantaranya:
1. Cross Platform
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa Dart merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan Google untuk menciptakan perangkat lunak multi-platform. Selain itu, Bahasa Pemrograman ini juga dapat dijalankan dari berbagai Sistem Operasi seperti Windows, Mac dan Linux.
2. General Purpose
Dart merupakan bahasa pemrograman yang multiguna, artinya bahasa pemrograman ini dapat digunakan untuk kebutuhan pengembangan berbagai program perangkat lunak.
3. Multi Paradigma
Dart termasuk ke dalam bahasa pemrograman multi paradigma. Paradigma pada pemrograman sendiri adalah sudut pandang untuk menyelesaikan suatu masalah. Paradigma sangat penting bagi seorang programmer karena bisa digunakan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan memberikan solusi melalui program komputer.
Maka dari itu, Dart memiliki kerangka kerja yang beragam, suatu masalah yang ada di dalamnya dapat diselesaikan dengan berbagai macam solusi, tentunya melalui program komputer.
4. Object Oriented Programming (OOP)
Dart merupakan bahasa pemrograman yang menganut Paradigma OOP. Bagi kamu yang sudah berkecimpung di dunia programming pasti mengenal istilah satu ini.
Object Oriented Programming atau OOP adalah suatu bentuk programming yang berorientasi kepada objek, artinya model dari suatu pemrograman mengikuti objek pada kehidupan sehari-hari, sehingga mempermudah pengembangan program.
Misalnya, Smartphone adalah sebuah objek. Di dalam Smartphone terdapat sebuah komponen atau objek kecil lainnya yang saling berinteraksi untuk menghasil output. Seperti itulah analogi dari bahasa pemrograman yang menganut OOP.
5. Sintaks yang Sederhana
Fitur unggulan Dart selanjutnya adalah sintaks yang sederhana. Sintaks Dart mengikuti gaya penulisan pada bahasa pemrograman C dalam bentuk yang lebih sederhana. Sehingga, bahasa pemrograman ini bisa menjadi pilihan untuk pemula. Berikut contoh kode ‘Hello World’ pada Dart:
void main() {
print(‘Hello World’);
}
6. Bahasa Pemrograman Compiler
Dart merupakan bahasa pemrograman compiler. Maksudnya kode yang ada pada bahasa pemrograman ini akan dikonversi secara langsung (metode compile) menjadi bahasa mesin melalui program compiler.
Dikutip dari aderoni.com, metode compiler dapat membuat eksekusi program menjadi lebih singkat. Selain itu, hasil kompilasi dari source code juga akan berjalan lebih cepat dibanding metode interpreter.
7. Open Source
Dart adalah salah satu bahasa pemrograman dengan lisensi terbuka atau open source. Untuk kamu yang ingin mempelajari Dart, bisa menggunakan bahasa pemrograman ini secara gratis. Kamu juga bisa mencoba bahasa pemrograman ini melalui IDE (Integrated Development Environment) onlinenya.
Kenapa Harus Memilih Dart ?
Ada beberapa alasan kenapa kamu harus memilih Dart sebagai bahasa pemrograman untuk dipelajari. Diantaranya:
1. Kemudahan Sintaks
Mungkin saat ini, Python masih menjadi bahasa pemrograman dengan sintak paling sederhana. Meskipun sedikit berbeda, Dart juga menawarkan sintaks yang tidak terlalu rumit. Dibandingkan Java dan Javascript, tentunya Dart lebih mudah untuk dipelajari.
2. Kemudahan Penggunaan
Alasan kenapa kamu harus memilih Dart karena bahasa pemrograman ini bisa digunakan pada Sistem Operasi apapun. Selain itu, kamu juga menulis kode Dart secara online. Jadi kamu tidak perlu khawatir.
3. One Code for All Platform
Inilah yang menjadi alasan utama, kenapa harus kamu memilih bahasa pemrograman ini ? Kamu cukup menuliskan satu program saja, maka kamu bisa menciptakan beberapa program sekaligus untuk Android, iOS dan Web. Kamu tidak perlu membuat program menggunakan Java atau Kotlin dan Swift satu per satu.