SUKABUMIUPDATE.com - Music Game merupakan sebuah permainan yang didalamnya mengandung banyak unsur musik. Sebelumnya, jenis Game hanya hadir di Playstation. Namun seiring berjalannya waktu, jenis permainan ini hadir pada perangkat Smartphone, khususnya Android.
Music Game akan menguji pemain untuk menekan bar yang menyesuaikan dengan nada dari lagu yang diputar. Selain itu, Music Game pada Smartphone Android juga menampilkan latar yang unik dan futuristik sehingga menarik untuk dimainkan.
Penasaran bukan? berikut ini enam Music Game di Smartphone Android yang patut kamu coba.
1. Dynamix
Dynamix merupakan Music Game yang dikembangkan oleh C4Cat Entertainment, developer asal Hongkong. Untuk memainkannya, kamu harus terlebih dahulu mengunduh data sesaat setelah membuka Game ini.
Setelah itu kamu akan langsung masuk ke halaman utama Dynamix. Disana kamu akan disuguhi kumpulan lagu dari berbagai genre.
Buat kamu yang sedang menghemat kuota, tidak perlu khawatir, karena Dynamix dapat dimainkan secara offline. Pada saat pertama kali memainkan Music Game ini, kamu hanya akan diberikan tiga buah lagu yang bisa digunakan.
Jika kamu bisa menaklukkan setiap tantangan, maka lagu-lagu yang terkunci akan otomatis terbuka. Setiap lagu pada Game ini memiliki tingkatan level mulai dari Casual, Normal hingga Hard.
Ketika selesai memainkan satu buah lagu, kamu akan mendapatkan skor tingkat kemampuan bermain yang terdiri dari level E, D, C, B, A dan S.
Dari sisi gameplay, kamu akan disajikan bar yang muncul dari atas ke bawah dan samping. Sehingga buat kamu yang memainkan Game ini harus jeli dalam melihat bar.
Music Game memiliki rating yang cukup tinggi yakni 4.5, dan memiliki ukuran sebesar 67 MB.
2. Hachi Hachi
Music Game Android selanjutya adalah Hachi Hachi, yang dikembangkan oleh Skytree Digital. Game ini memiliki ukuran sebesar 62 MB. Meski terbilang kecil, namun kamu harus terlebih dahulu mengunduh data dengan ukuran kurang lebih 300 MB-an.
Hachi Hachi sempat mendapatkan penghargaan sebagai The Best Audio and The Best Game Design pada ajang Singapore Indie Prize Award.
Hachi Hachi memiliki banyak genre lagu di dalamnya mulai dari J-Pop, R&B, Hardcore dan Jazz. Kamu juga bisa menggunakan fitur Player vs Player untuk menguji kemampuanmu dengan pemain lain secara online.
Ketika pertama kali membuka Music Game ini, player akan melihat tampilan awal berupa gadis imut yang menggenggam tongkat dengan simbol angka delapan di atasnya.
Setiap lagu yang tersedia di dalam game ini masing-masing memiliki tingkat kesulitan yang berbeda seperti Easy, Normal dan Hard.
Untuk gameplaynya, Hachi Hachi memiliki papan ritmik unik berbentuk lingkaran. Maka bar lagu akan muncul dari segala arah. Maka dari itu, kamu harus sigap melihat pergerakan bar.
3. Cytus
Cytus merupakan salah satu Music Game dengan tampilan terbaik. Cytus dikembangkan oleh Rayark International, developer indie asal Taiwan.
Pertama kali dirilis pada 12 Januari 2012, Music Game ini sebelumnya hanya tersedia untuk iOS. Tujuh bulan kemudian, tepatnya 7 Agustus 2012, Cytus dirilis untuk Smartphone Android.
Cytus merupakan Music Game yang memiliki alur cerita. Game ini menceritakan tentang tokoh protagonis utama bernama Vanessa, ia tinggal bersama para robot yang memiliki kenangan tentang manusia.
Music Game ini berlatar waktu abad ke 22, pada saat itu para manusia telah punah karena sebuah virus yang bermutasi. Karena memori robot yang terbatas, emosi dan kenangan manusia disimpan dalam bentuk musik yang dinamakan ‘Cytus’.
Gameplay pada Cytus menggunakan Scan Life Active, yakni berupa sebuah garis hitam yang bergerak naik turun. Kamu diharuskan untuk menekan bar atau not berbentuk lingkaran.
Ketika kamu menekan bar, maka akan muncul tingkat akurasi seperti Miss, Bad, Good dan Perfect. Untuk bisa menekan setiap bar dengan baik, kamu harus bisa mendengarkan lagu dengan baik dan menyesuaikannya dengan permainan.
Music Game ini menyediakan lebih dari seratus lagu. Lagu di dalamnya mencakup genre pop, trance dan elektro yang disusun oleh komposer indie dari Hong Kong, Jepang, Taiwan dan Korea Selatan. Beberapa alunan musik di dalamnya juga disusun menggunakan Vocaloid.
Cytus dapat diunduh di Play Store secara gratis. Namun untuk menggunakan Game ini lebih luas, kamu harus melakukan pembelian. Meski begitu, Cytus dapat dimainkan secara offline.
Saat ini, Rayark selaku developer Game ini telah merilis Cytus II dengan fitur yang lebih lengkap dan tampilan lebih menarik.
Baca Juga :
4. VOEZ
VOEZ merupakan Music Game yang juga dikembangkan oleh pengembang Cytus, Rayark International. VOEZ pertama kali dirilis untuk Smartphone Android pada Juni 2016.
Game ini memiliki gameplay yang menawan. Ketika lagu diputar, VOEZ akan menampilkan animasi yang menarik.Sama seperti kebanyakan Music Game, kamu diharuskan untuk mengetuk bar dan menahan bar yang panjang. Tingkatan akurasi pada VOEZ terdiri dari Max Perfect, Perfect, OK dan Miss.
VOEZ dilengkapi lebih dari dua ratus lagu, mayoritas lagu di dalamnya sama dengan yang ada pada Cytus.
VOEZ juga memiliki sebuah alur cerita, namun berbeda dengan Cytus. Game ini menceritakan tentang band bernama VOEZ, di dalamnya terdapat karakter bernama Yuko Sasaki, Chelsea, Lance, Ocean, Jessy dan Qian-Qian.
Sesuai taglinenya, ‘Listen Our Voice!’ kamu akan memainkan lagu yang dibawakan oleh VOEZ.
5. Deemo
Satu lagi Music Game buatan Rayark International, yaitu Deemo. Game ini dirilis pada 13 November 2013 untuk Smartphone Android.
Gameplay inti dari Deemo berbeda dengan dua Game buatan Rayark sebelumnya. Pada game ini kamu akan disuguhi tampilan mirip Dynamix namun dalam wujud 3D.
Setiap lagu yang dimiliki memiliki tiga tingkat kesulitan yakni Easy, Medium dan Hard. Lagu-lagu yang tersedia juga mayoritas sama dengan yang ada pada Cytus, VOEZ dan Music Game lain.
Cerita pada Game ini berpusat pada sosok gadis bernama Alice yang jatuh dari pintu jebakan langit dan karakter lain bernama Deemo yang akan membantu Alice kembali ke alamnya.
Di Play Store, Deemo memiliki rating sebesar 4.7. Saat ini, Rayark berencana untuk merilis Deemo II.
6. Arcaea
Arcaea merupakan salah satu Music Game tertinggi di Play Store dengan skor 4.8. Arcaea dikembangkan oleh Developer asal Inggris, lowiro.
Music Game ini bercerita tentang dua orang gadis bernama Hikari dan Tairitsu yang menjelajahi dunia yang telah hancur. Mereka berdua terbangun dan tidak mengingat apapun yang telah terjadi di dunia. Lalu mereka menemukan Arcaea yang merupakan pecahan kenangan dari masa lalu.
Game ini menyediakan sejumlah lagu menarik seperti chronostasis, gengaozo, Lost Civilization dan masih banyak lagi. Arcaea memiliki gameplay yang unik, Music Game ini menggunakan papan ritmik dan bar 3D mirip seperti Guitar Hero.