8 Kesalahan dalam Parenting Anak, Hati-hati Bisa jadi Fatal!

Selasa 07 Desember 2021, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Parenting Anak adalah sebutan atau istilah dalam pengasuhan anak. Orang tua biasanya memiliki caranya masing-masing dalam mengasuh sang anak, namun kerap kali sejumlah hal yang dilakukan orang tua ternyata berdampak buruk bagi si buah hati.

Terkadang orang tua terlalu memaksakan kehendak mereka dalam menyikapi berbagai hal yang terjadi pada anak.

Seperti dilansir dari ABC Health & Wellbeing, tak jarang orang tua melakukan kendali penuh pada berbagai aspek perilaku pada anak, hingga mengabaikan keinginan anaknya.

Tidak ada diskusi antara orang tua dan anak, orang tua hanya memaksakan kehendak mereka untuk melaksanakan apa yang mereka perintahkan.

Lindsay C Gibson, seorang Psikolog klinis mengatakan, “Mereka (orang tua) mengajari Anda untuk meragukan diri sendiri dan tidak mempercayai kebutuhan emosional Anda,” kata Lindsay.

“Anda dapat membayangkan bagaimana hasilnya, ketika Anda harus mencari tahu apa yang ingin Anda lakukan untuk hidup, seperti mencari uang atau memutuskan dengan siapa Anda akan menikah,” lanjut Lindsay.

Selain hal diatas, masih ada beberapa perilaku orang tua yang dapat menimbulkan trauma serta menghambat perkembangan karakter pada si kecil, karena parenting anak yang kurang tepat atau keliru.

Apa saja hal itu? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga :

1. Berkomunikasi Satu Arah

photoIlustrasi Sulit Komunikasi dan Merasa Kesepian - Pexels/Kindel Media</span

Orang tua yang belum matang secara emosional cenderung melakukan komunikasi hanya satu arah. Seperti memerintah, menuntut ataupun diam saja.

Bahkan ada juga yang memberikan respon buruk dan hal itu bisa saja membuat anak kesal dan tidak nyaman.

Orang tua tipe seperti ini biasanya sulit untuk diajak berdiskusi, mereka cenderung memaksakan apa yang mereka inginkan.

Dampak buruk yang terjadi yaitu, anak akan menutup diri dan memiliki kecenderungan untuk berbohong, karena dia merasa orang tuanya tidak akan peduli.

2. Perhatian yang Berlebihan

photoIlustrasi Perhatian yang Berlebihan - Pexels/Gustavo Fring</span

Terlihat sangat menaruh perhatian kepada anak, namun tak jarang juga turut mencampuri dan mengontrol penuh sang anak.

Orang tua dengan karakter ini, tidak akan rela jika anak mereka menentukan pilihannya sendiri. Empatinya terbatas dan hanya berorientasi pada keinginan mereka sendiri.

Sikap orang tua yang seperti ini dapat membuat anak kesal karena tidak bisa melakukan apa yang mereka sukai.

3. Orang Tua Ingin Diutamakan

photoIlustrasi Orang Tua Ingin Diutamakan - Pexels/Karolina Grabowska</span

Ada orang tua yang sulit dibujuk dalam keadaan marah, karena merepresentasikan dirinya sebagai segalanya yang harus diutamakan.

Orang tua dengan karakter ini tidak mau mengalah, hal itu membuat anak merasa was-was karena takut salah dalam bersikap dan menjadi pelampiasan dari kemarahan orang tua mereka.

4. Komunikasi Secara Emosional

photoIlustrasi Komunikasi Secara Emosional - Pexels/Rodnae Productions</span

Orang tua sering mengekspresikan kekesalan mereka secara nonverbal, alih-alih mengungkapkan apa yang mereka rasakan, bahkan hingga melewati batas dan membuat anak sama kesalnya seperti orang tua.

Dampaknya, keluarga akan masuk ke dalam emosi dan masalah psikologis satu sama lain.

5. Tidak Boleh Menolak Perintah Orang Tua

photoIlustrasi Tidak Boleh Menolak Perintah Orang Tua - Pexels/August De Richelieu</span

Tak jarang orang tua menaruh ekspektasi yang berlebihan. Seperti anaknya yang harus selalu mengiyakan ucapannya ataupun berharap anaknya akan meniru apa yang mereka lakukan.

Jika anak tidak memenuhi ekspektasi orang tuanya, mereka (orang tua) akan menganggap anaknya tidak menurut atau membangkang.

Orang tua yang hanya menilai anak dari segi menurut dan tidak, akan memicu perasaan tidak cukup pada anak saat mereka dewasa.

6. Sulit Berempati

photoIlustrasi Sulit Berempati - Pexels/Karolina Grabowska</span

Apa yang menurutnya benar maka mereka (orang tua) akan memaksakan hal tersebut kepada sang anak.

Jika anak mencoba menyampaikan pendapatnya kepada orang tua, hasilnya hanya akan direspon dengan defensif seperti kata-kata “Bapak/Ibu emang begini. Udah nurut aja, jangan aneh-aneh!”.

Hal itu akan membuat anak menjadi pendiam dan tidak bisa membicarakan apa yang ingin dia ungkapkan kepada orang tuanya.

7. Tidak Bisa Memaknai Waktu

photoIlustrasi Tidak Bisa Memaknai Waktu - Pexels/Cottonbro</span

Ada beberapa orang tua yang menganggap masa lalu dan masa depan adalah sekarang. Hingga seringkali mereka mengungkit masa lalu, kemudian membandingkannya dengan apa yang terjadi saat ini.

Contoh sederhana seperti mereka menganggap sebuah penyakit bisa sembuh dengan obat tradisional dan melarang anak untuk pergi ke dokter.

Hal tersebut akan membuat karakter anak menjadi tak acuh akan apa yang mereka rasakan, atau mengabaikannya.

8. Memproyeksikan Kesalahan Bukan Pada Dirinya

photoIlustrasi Memproyeksikan Kesalahan Bukan Pada Dirinya - Pexels/August De Richelieu</span

Orang tua dengan emosional yang belum matang, terkadang tidak tertarik untuk memperbaiki hubungan dengan mengakui kesalahan ataupun meminta maaf kepada anaknya sendiri.

Mereka cenderung menutupi kesalahannya, lalu menyalahkan keadaan atau menuduh orang lain yang bersalah.

Kemudian saat amarah mereka reda, mereka akan bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Hal itu akan membuat anak menjadi menipulatif dan hanya akan diam saat dia melakukan kesalahan saat usianya bertambah.

 

Nah dari poin-poin diatas dapat disimpulkan, parenting anak yang tidak tepat dapat berpotensi merusak karakter seorang anak ketika dewasa nanti.

Semoga artikel ini dapat membantu semua orang tua dalam mendidik anak dengan baik ya.

 

Writer: Fira Alfi Syahrin

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)