Ricuh Sepakbola Antar RW di Lapang Mangkalaya Sukabumi, Ini Kata Polisi

Minggu 05 Desember 2021, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kericuhan terjadi pada pertanding final sepakbola antar RW di Lapangan Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/12/2021) sore. 

Video saat suasana tidak kondusif beredar di grup-grup WhatsApp warga Sukabumi

Baca Juga :

Duel Pelajar Satu Sekolah di Sukabumi: Satu di RS Satunya di Polres

Warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan dua tim sepak bola yang bertanding di lapangan Mangkalaya berasal dari Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Adapun pertandingan tersebut ditonton oleh warga sekitar lapangan. 

"Jadi yang bermain bola itu bukan dari Desa Mangkalaya namun penonton ada dari warga disini. Ceritanya warga dari kampung dan Desa Mangkalaya memisah bentrokan yang terjadi dilapangan. Tetapi akhirnya jadi bentrokan, pokoknya tadi tidak kondusif," ujar warga tersebut.

Sementara itu Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin  membenarkan terjadinya kericuhan dalam pertandingan sepak bola di Lapangan Mangkalaya.

Kapolres menyatakan, kericuhan itu terjadi Minggu sekira jam 17.30 WIB. Ketika itu telah dilaksanakan final sepak bola antar RW di Desa Cibolang yang mempertemukan kesebelasan Pasir Badak Jero (Pajero FC) dengan Legoknyenang (Bedeng FC).

Dalam pertandingan tersebut, ada salah satu pemain dari Legoknyenang berinisial S, keluar dari permainan pada babak pertama dengan alasan kena pukul pemain lawan.

"Kemudian S pulang lalu kembali lagi untuk menonton pertandingan sepak bola tersebut, namun di akhir permainan tersebut S tiba-tiba masuk ketengah lapang menghampiri suppoter Pajero FC sehingga memicu keributan," jelasnya.

Menurut dia, kondisi sudah kondusif setelah permasalahan tersebut dimediasi. "Situasi sudah kondusif dan Saat ini sedang mediasi kedua belah pihak oleh Forkopimcam," jelasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Cerita Toleransi Dibalik Gereja Tua Kota Sukabumi

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)