SUKABUMIUPDATE.com - Skateboard atau Skateboarding merupakan bentuk gabungan antara olahraga dan hiburan yang diminati di Indonesia, khususnya bagi kalangan anak muda. Cara bermain Skateboarding yaitu dengan berdiri di papan kecil yang dipasang di atas roda dan kamu harus menjaga keseimbangan sambil ‘menari’ di atas papan luncur yang dinamakan dengan Skateboard tersebut.
Selain populer di kalangan anak muda, Skateboarding juga kini semakin diakui dunia setelah masuk kedalam salah satu dari lima cabang olahraga (cabor) baru yang dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo, Agustus 2021 lalu.
Meski cabor baru, tetapi fenomena Skateboarding sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1950-an.
Mengutip Skate Deluxe, Skateboarding bermula dari olahraga surfing (selancar) di pantai. Para peselancar saat itu ingin mentransfer adrenalin berselancar di ombak ke jalanan beraspal.
Tak heran, para Skaters (pemain Skateboard, red) disebut sebagai asphalt surfer alias peselancar aspal.
California dan Hawaii menjadi tempat cikal bakal Skateboarding lahir dan berkembang. Awalnya, bentuk Skateboard terbuat dari papan selancar yang lebih pendek, memiliki roda yang terbuat dari logam tanpa adanya bantalan.
Papan Skateboard memiliki panjang sekitar 81 cm dan lebar 23 cm. Variasi panjang Skateboard terutama Longboard bisa mencapai 96,5 hingga 152,5 cm.
Skateboard terdiri dari tiga bagian utama, yaitu dek (papan tempat pengendara berdiri), truk (konstruksi yang menempelkan roda ke dek) dan roda.
Para Skaters mesti mempunyai keahlian tertentu untuk dapat memainkan Skateboard.
Banyak teknik-teknik yang perlu dikuasai, bahkan ada juga beberapa teknik hasil modifikasi gerakan-gerakan akrobatik.
Biasanya, aktivitas skateboarding mempunyai tempat latihannya sendiri, yaitu seperti sebuah kolam cekung yang permukaannya halus dan rata.
Namun bagi para skaters pemula, latihan memainkan Skateboard cukup di tempat-tempat sederhana seperti di taman, menggunakan media anak tangga, balok kayu dan sebagainya untuk mengasah kemampuan dasar.
Jika kamu ingin mencoba olahraga ini, maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, mengingat banyaknya risiko yang bisa terjadi seperti terjatuh, kaki terkilir atau bahkan patah tulang.
Maka dari itu, permainan yang satu ini nggak bisa dianggap remeh. Faktanya, hampir semua Skaters Professional pernah merasakan cedera seperti yang disebutkan diatas.
Oleh karena itu, kami akan mengulas lima teknik dasar bermain Skateboard yang harus dipelajari pemula, Semoga membantu!
1. Belajar Jatuh
Dikutip dari tempo.co, ketika kamu mulai belajar bermain Skateboard, hal pertama yang perlu dipelajari adalah teknik jatuh atau cara jatuh yang baik dan benar.
Tentu saat bermain Skateboard, pemula akan sering mengalami jatuh karena belum terbiasa. Jika tidak hati-hati, posisi atau cara jatuh yang salah bisa saja berakibat fatal. Maka, pastikan kamu menguasai teknik jatuh yang benar agar belajar main Skateboard bisa jadi lebih aman dan mengurangi risiko cedera.
2. Teknik Melaju
Setelah kamu mampu berdiri di atas papan dengan baik, teknik selanjutnya adalah mulai meluncur. Caranya, hentakkan salah satu kaki disertai gerakan seperti mendorong.
Ketika papan Skateboard sudah mulai berjalan, selanjutnya kedua kaki harus berada di atas papan lagi.
Supaya keseimbangan tetap terjaga, kamu dapat mencondongkan badan sedikit ke depan. Jika merasa kecepatannya makin melambat, ayun dan dorong lagi dengan menggunakan salah satu kaki.
3. Teknik Melompat atau Ollie
Teknik ini pelan-pelan bisa kamu kembangkan menjadi teknik lainnya seperti loncat memutar dan berbagai teknik rumit lainnya.
Setelah menguasai teknik dasar melompat di atas papan Skateboard, perlahan kamu bisa mulai mencoba banyak teknik yang lebih rumit lagi.
Semua trik tersebut bisa kamu satukan dan coba aplikasikan pada obstacle (rintangan) lain yang cocok untuk bermain Skateboard.
4. Pahami Kekuatan Kaki
Kesalahan umum yang kerap dilakukan para Skaters pemula yaitu mengenai posisi kaki di atas papan Skateboard.
Hal ini penting karena akan mempengaruhi keseimbangan tubuh dan pengendalian dari papan skateboard.
Pahami kekuatan kaki sendiri, kaki mana yang lebih cepat merespon dalam mengendalikan papan dan yang mana yang lebih merespon untuk melepas papan saat kamu mulai kehilangan kendali.
5. Sesuaikan Papan
Meski papan Skateboard tidak ada yang dibuat khusus agar nyaman digunakan saat masih dalam fase belajar, bukan berarti tidak ada yang perlu kamu perhatikan saat memilih papan Skateboard.
Memilih papan Skateboard harus disesuaikan dengan ukuran dan kenyamanan kaki sendiri.
Misalkan, untuk yang memiliki kaki lebar, gunakan Skateboard berukuran lebar agar lebih nyaman.
Dan bagi yang memiliki kaki kecil, tentunya akan lebih nyaman jika memakai Skateboard yang berukuran kecil.
Untuk mencegah risiko terjadinya cedera serius saat bermain Skateboard, jangan lupa memakai helm pelindung, sepatu, serta pelindung siku dan lutut ya.
Itulah beberapa teknik dasar bermain Skateboard untuk para pemula.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang ingin memulai belajar bermain Skateboard, namun masih takut dan ragu. Semoga bermanfaat!