Tren Baru Ngaji Online, Bagaimana Hukumnya Menurut Ulama?

Kamis 02 Desember 2021, 17:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Generasi sekarang memang lebih senang dengan konten ngaji online. Bagaimana hukumnya belajar dengan cara tersebut dalam Islam menurut para ulama?

Ngaji online adalah keuntungan yang perlu dimanfaatkan oleh umat Islam. Terutama sejak belajar virtual menjadi tren di masa pandemi selama dua tahun terakhir.

Beberapa pemuka Agama memang mengingatkan supaya umat berhati-hati saat belajar di internet. Pasalnya, perkara agama, sumber yang menjadi referensi wajib bisa dipertanggungjawabkan.

Lantas, bagaimana seharusnya tata cara ngaji online dan apa hukumnya dalam agama Islam?

Apa Hukum Belajar Ngaji Online?

Gus Baha, dalam salah satu pengajiannya pernah ditanya seorang jamaah tentang kajian online. Dalam hal ini maksudnya seperti menyimak ceramah di YouTube atau media sosial.

Menurut Gus Baha, kegiatan semacam ini tetap berpahala dan sah-sah saja bagi seorang Muslim.

Ngaji online seperti halnya menyerap sisi positif dari internet dan membuang yang negatif. Orang yang membaca artikel atau menonton video sama-sama mencari tahu tentang kebaikan.

photoIlustrasi. - (Unsplash)

Untuk hal kebaikan, Gus Baha berujar, tidak perlu secara langsung bertatap muka dengan guru atau ustadz. Ini juga berlaku dalam pelajaran lainnya seperti menghafal Al-Quran atau memahami tafsir misalnya.

Saat ini tersedia berbagai media belajar online agama Islam, mulai situs web, aplikasi, kanal YouTube, dll. 

Contohnya, Anda ingin tahu apa tafsir surat Al-Ikhlas ayat 3. Cukup buka situs www.tafsirweb.com, cari ayatnya dan klik nomor suratnya. Tafsir dari segala sumber terpercaya ada di sana.

Tidak Berlaku untuk Mufti

Bagi beberapa disiplin ilmu, internet mungkin adalah gudangnya pengetahuan. Akan tetapi dalam agama islam tidak semuanya bisa cuma sekadar tahu dari internet.

Misalnya mufti atau orang yang memiliki kewenangan berfatwa haram atau halal terhadap suatu hal. Untuk memutuskan itu, mufti tidak boleh mengambil referensi di dunia maya.

Mufti tetap harus mendatangi guru karena yang ia pertanggung jawabkan adalah tentang halal dan haram.

Belajar Serius Harus Ke Kajian

"Tidak ada didapatkan ilmu dengan santainya jasad". (HR. Muslim No. 612)

Dari hadist tersebut, jika Anda ingin ngaji secara serius mengaji, maka sebaiknya tetaplah datang ke kajian. Media online dalam bentuk apapun sah-sah saja sebagai tempat belajar tetapi fungsinya hanya untuk membantu memahami.

Tips Belajar Ngaji Online

Sangat wajar dunia maya tidak boleh menjadi satu-satunya acuan dalam hal belajar agama Islam. Namun jika Anda ingin memanfaatkan internet sebagai media belajar, tentu sangat boleh. Dengan catatan, tetapkan niat yang tulus dan jangan melampaui batasan yang ada.

1. Belajar dari Orang yang Jelas Keilmuannya

Gus Yusuf dari Pesantren API Tegalrejo Magelang, menyarankan Anda mencari guru yang kelimuannya jelas. Jadi walaupun cuma menatapnya dari layar, orang yang berbicara itu wajib sosok ahli agama.

Bagaimana cara mengetahuinya? Singkatnya Anda bisa melihat bagaimana latar belakangnya, di mana ia belajar dan siapa gurunya. Pada akhirnya ilmu yang bermanfaat adalah ketika sanad keilmuannya sampai ke Rasulullah SAW.

2. Istiqomah dalam Belajar Agama

Ngaji online mungkin jauh lebih banyak godaannya bagi sebagian orang. Terlalu banyak referensi berseliweran, terlebih di media sosial.  Itulah alasan belajar agama online juga mesti istiqomah.

Bukan cuma mencari konsistensi tetapi juga harus sesuai karakteristik ajaran Islam, yakni wasathiyah (moderat). Sebagai umat Islam, Anda harus adil dalam belajar. Ikuti dinamika sosial dan keragaman yang ada di lingkungan.

3. Internet Hanya Pendukung Pemahaman

Penting untuk diperhatikan bahwa konten pengetahuan Islam di internet sebaiknya tidak jadi rujukan utama. Posisikan ini sebagai pendukung pemahaman Anda saja.

Di awal, sempat disinggung Anda tetap harus datang ke kajian. Apa alasannya? Gus Yusuf mengatakan, dengan kajian tatap muka maka jamaah sekaligus bisa mempelajari keseharian dan akhlak dari sang guru.

Belajarlah dari sosok yang sudah mengamalkan ilmunya, bukan sekadar menyampaikan apa yang dia tahu.

Ngaji Lewat Internet Boleh Asal Bijak

Kata “bijak” mungkin terdengar klise tetapi yang dimaksud adalah bijak dalam memilih referensi dan memanfaatkan internet. Misalnya, jangan asal share info yang belum tentu benar.

Terus belajar agama dengan berbagai cara karena itu penting. Bukan masalah ngaji online dari YouTube, Instagram atau TikTok. Namun tetaplah perhatikan batasannya karena ngaji di dunia maya bisa berbahaya jika tidak hati-hati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)