Pergerakan Tanah di Bantargadung Sukabumi, Rumah Warga Ambruk

Kamis 02 Desember 2021, 09:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah yang melanda Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan 4 rumah warga ambruk dan 3 rumah rusak berat. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (28/11/2021) dini hari. 

Pemilik rumah yang rusak, Tuti (41 tahun) mengungkapkan, sebelum kejadian tersebut tanah di sekitar kampung tersebut memang sudah amblas dampak dari gempa yang terjadi Februari 2021.

Namun hujan yang terus mengguyur belakangan ini membuat tanah semakin amblas hingga kedalaman 3 dan 4 meter. Dampaknya, rumah yang berdiri di tanah amblas itu rusak dan ambruk.

Baca Juga :

Pergerakan Tanah di Bantargadung Sukabumi Bukan yang Pertama

Hampir seluruh barang dan perabotan di dalam rumah rusak akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang ambruk, Ia mengaku hanya sedikit yang bisa diselamatkan. "Alhamdulillah kalau korban luka atau jiwa mah gak ada, cuman barang barang didalam rumah habis, ada sedikit yang terselamatkan," jelas Tuti kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/12/2021).

Tuti dan 6 kepala keluarga yang rumahnya terdampak bencana harus mengungsi ke rumah sanak saudara terdekatnya.

"Sekarang saya pindah dulu sementara ke rumah kakak, keinginan saya inginnya pindah lokasi rumahnya tapi kondisi lagi begini gak ada dananya," terangnya. 

photoPuing dari rumah yang ambruk akibat pergerakan tanah di Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. - (Nandi)</span

Sementara itu, Kepala Desa Bantargadung Edeh Kurniasih, mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah desa untuk penanganan terhadap korban bencana pergerakan tanah tersebut salah satunya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

Pemdes, kata Edeh sudah menyiapkan lahan untuk hunian sementara atau huntara para korban bencana. Dalam hal ini Pihak pemdes ingin bantuan material seluruhnya dari BPBD Kabupaten Sukabumi. Kemudian, untuk membangun Huntara juga membutuhkan biaya. 

"Kita lahan sudah ada buat hunian para korban, kewajiban desa menyiapkan lahan buat Huntara. Dari BPBD siap kemarin itu hanya siap material, tetapi kita pihak desa tidak mau hanya dikasih material," tandasnya.

Menurut dia, Senin depan akan ada rapat dengan camat dan jajaran BPBD agar ada solusi dari persoalan ini. "Saya masih sedang konfirmasi dengan BPBD, nanti Senin ada rapat dulu. Kemarin mereka mau memberikan material, saya tak terima karena inginnya segala sesuatu dari BPBD," tegas Edeh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio