SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyelenggarakan tes HIV gratis, donor darah serta vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole. Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Aids Sedunia pada hari ini Rabu (1/12/2021).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi dr. Lulis Delawati menuturkan kegiatan tersebut merupakan puncak dari peringatan Hari Aids Sedunia. Sebab rangkaian kegiatan bertema 'Akhiri Aids Cegah HIV Akses untuk Semua' sudah berlangsung sejak Senin (29/11/2021).
Baca Juga :
"Rangkaiannya sudah berlangsung sejak hari Senin dimulai dari latihan untuk konselor HIV AIDS, Komitmen antistigma dan diskriminasi. Puncaknya Kami melakukan tes gratis HIV, donor darah serta vaksinasi," ungkap Lulis kepada sukabumiupdate.com.
Dengan kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi berharap meningkatnya kesadaran serta pengetahuan dan kemandirian masyarakat untuk pencegahan penularan HIV AIDS.
"Kami juga ingin memperkuat kemitraan kolaborasi dengan multisektor, kami berkolaborasi dengan Sarbumusi. Harapannya kedepan epidemi HIV AIDS ini bisa mengakhiri penularan HIV AIDS dengan masyarakat yang teredukasi. Dengan adanya kolaborasi ini dapat optimal melakukan strategi agar tidak adanya kasus infeksi baru, kematian serta tidak ada stigma dan diskriminasi," tukasnya.
Selain peserta, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya, Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) dan International Labour Organization (ILO).
"Momen ini untuk memperkuat upaya meminimalisir penyebaran kasus HIV/AIDS. Khususnya dalam mewujudkan zero kasus HIV pada 2030 mendatang," ujar Andri.
Andri menuturkan, Kota Sukabumi merupakan daerah rawan penyebaran. Sehingga keberadaan ILO dan K-Sarbumusi dapat memperkokoh upaya penanganan dan pencegahan HIV/AIDS.
Menurut Andri, peran elemen masyarakat seperti buruh sangat penting dalam pencegahan penyebaran HIV. Terutama dalam memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan HIV.