Cara Dinkes Tangkal HIV AIDS di Sukabumi, Bupati: Permudah Layanan Kesehatan

Rabu 01 Desember 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat penularan HIV AIDS di Kabupaten Sukabumi masih cukup tinggi, sepanjang 2021 ini ada 79 kasus baru. Dinas Kesehatan atau Dinkes merangkul seluruh elemen untuk melakukan upaya tangkal penularan, tak hanya HIV AIDS tapi juga IMS atau infeksi menular seksual.

Hal ini ditegaskan Kadinkes, Harun Alrasyid yang menjadi Ketua Panitia Peringatan Hari AIDS seDunia Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2021 dengan Tema "Cegah HIV, Akses Layanan Untuk Semua" di Taman Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Rabu (1/12/2021). 

Hari AIDS akan selalu dijadikan peringatan oleh semua kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat sebagai simbol perjuangan mencegah dan mengendalikan HIV AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.

Ketua Penyelenggara, Harun Alrasyid menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV-AIDS dan IMS.

"Tentu kita semua berharap dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian  untuk mencegah penyebaran HIV AIDS  di lingkungan kita," ungkap Harun dikutip dari medsos resmi Pemkab Sukabumi

Acara ini dihadiri oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang menegaskan bahwa Hari AIDS akan selalu dijadikan peringatan oleh semua kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat sebagai simbol perjuangan mencegah dan mengendalikan HIV AIDS dan penyakit menular seksual lainnya.

photoPeringatan Hari AIDS seDunia Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2021 dengan Tema Cegah HIV, Akses Layanan Untuk Semua di Taman Lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Rabu (1/12/2021). - (dokumentasi pimpinan Kabupaten Sukabumi)</span

Menurut Marwan, percepatan penanganan covid-19 dan epidemi HIV AIDS sama-sama penting, karena bila abai terhadap salah-satunya apalagi kedua-duanya, maka dapat menimbulkan dampak buruk yang mengerikan.

"Sindrom dari kedua penyakit tersebut telah menaikan kasus luar biasa pada angka  terpapar dan angka kematian. Selain itu, penyakit ini mempunyai dampak buruk terhadap berbagai tatanan kehidupan manusia, terutama pada sektor kesehatan, sosial dan ekonomi, sehingga berakibat usia harapan hidup masyarakat menjadi lebih pendek atau berkurang."jelasnya.

Baca Juga :

Dua Strategi Dinkes Kabupaten Sukabumi untuk Mencapai Target 50 Persen Vaksinasi

Upaya meredam laju penyebaran virus, lanjut Bupati, diantaranya dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam pencegahan dan penanggulangan/pengendalian HIV AIDS secara komprehensif. "Kita bersama-sama mentransformasikan regulasi dan pengetahuan tentang HIV AIDS ke semua lapisan masyarakat, menanamkan kesadaran pentingnya hidup bersih dan sehat serta membangun kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV AIDS dan infeksi menular seksual (IMS), termasuk memberikan kemudahan dalam fasilitasi  perawatan bagi yang terinfeksi HIV."

Pada kesempatan tersebut Bupati Sukabumi Marwan Hamami menandatangani deklarasi dan kesepakatan bersama lintas sektor program ustaz peduli AIDS Kabupaten Sukabumi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kabupaten Sukabumi mencatat ada 1.001 orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome alias HIV/AIDS sejak 2004 hingga 2021. Dari angka itu, lima persennya adalah pelajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Internasional31 Januari 2025, 13:15 WIB

DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

DeepSeek: Model kecerdasan buatan (AI) buatan China ini yang melejit ke puncak unduhan di Apple Store.
Ilustrasi. DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)