Koswara Dilantik, Kades PAW Citepus Sukabumi Ini Bicara Pencapaian Vaksinasi

Rabu 01 Desember 2021, 12:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kursi Kepala Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, resmi diduduki Koswara. Dia merupakan mantan pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan pengganti antar waktu 18 November 2021 lalu.

Pelantikan dari penjabat sementara Ramdani ke kepala desa definitif Koswara, dipimpin langsung Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri dan disaksikan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi, Kapolsek, Danramil Palabuhanratu, serta perwakilan masyarakat yang dilaksanakan di aula rapat kantor desa.

"Alhamdulillah pelantikan Kepala Desa Citepus PAW selesai. Sisa masa jabatan 2021-2025. Kepala desa sebelumnya meninggal dunia," ujar Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri usai pelantikan, Rabu, 1 Desember 2021.

Dijelaskan Ahmad, Pilkades PAW Desa Citepus diakuinya sempat tertunda karena terkendala surat edaran Menteri Dalam Negeri. Alhasil, tahapan pemilihan baru bisa dilaksanakan Oktober 2021. Padahal semestinya, harus dilaksanakan 14 hari setelah meninggalnya kepala desa definitif.

"Tapi ini juga sudah sesuai amanat peraturan Mendagri maupun Perbup Sukabumi. Alhamdulillah semua berjalan lancar hingga sampai pelantikan hari ini," ungkap dia.

photoPelantikan Kepala Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Desember 2021. - (Sukabumiupdate.com/Nandi)

Ahmad berharap Kepala Desa Citepus yang baru bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai bidang. Mengingat potensi yang dimiliki kepala desa yang baru masih muda dan berpengalaman sebagai Ketua BPD dan pendamping PKH.

"Semoga bisa lebih memajukkan Desa Citepus, khususnya saat ini kita punya tugas percepatan vaskin. Diharapkan bisa menggenjot percepatan capaian vaksinasi," kata Ahmad.

Baca Juga :

Sementara itu, Kepala Desa Citepus Koswara mengungkapkan, langkah awal kerjanya akan berusaha menyukseskan kekurangan target vaksinasi Desa Citepus. Dia mengaku akan terjun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi pentingnya vaksin.

"Intinya penanganan Covid-19 dilanjutkan dengan program penanggulangan dampaknya. Perekonomian masyarakat, kita akan dorong dengan pemberdayaan keahlian lewat pelatihan. Semoga dengan itu kita bisa keluar pandemi," ucapnya.

Lanjut Koswara, dalam waktu dekat pun akan digelar musyawarah rencana pembangunan desa untuk tahun 2022. "Musren desa dalam waktu dekat atau besok akan dilaksanakan karena perencanaan 2022 sejauh ini belum bisa menentukan ke arah mana dan apa saja pembangunan akan diprioritaskan," ujarnya.

"Sebagai mantan pendamping PKH, nanti kita akan mutakhirkan data DTKS. Saya akan terjun langsung ke masyarakat, mana yang layak, mana yang belum, dan mana yang sudah sejahtera itu akan dimutakhirkan."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)