Bangun Ekosistem Pertanian, Ayep Zaki Tanam Pohon Jambu di Cibadak Sukabumi

Rabu 01 Desember 2021, 10:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gerakan menanam pohon yang merupakan bagian dari program prioritas FKDB dalam membangun ekosistem pertanian terus gencar dijalankan Ketua Umum FKDB Ayep Zaki. Rabu, 1 Desember 2021, kegiatan itu dilakukan di Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Ayep Zaki didampingi pengawas FKDB Widodo Siswohadi, Tim FKDB On Farm Ayi Wahyudin beserta jajaran, dan petugas pertanian FKDB Zaenal Mutaqin, kembali menanam pohon jambu kristal di lahan seluas 3.300 meter persegi di Kampung Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak.

Penanaman tersebut turut disaksikan Kepala Dusun Tenjojaya Ujang Didi, tokoh masyarakat dan juga mitra FKDB/petani penggarap di antaranya Acep Firmansyah, Edih Susanto, dan Yatman. Diketahui, program ini sudah gencar dijalankan FKDB di berbagai wilayah.

photoKetua Umum FKDB Ayep Zaki menanam pohon jambu kristal di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Desember 2021. - (Istimewa)

Baca Juga :

Ekonomi Berkeadilan: Ayep Zaki Lahirkan Wirausaha Lewat Pelatihan FKDB

Untuk di wilayah Jawa Barat, sudah dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi, dan wilayah lainnya yaitu Riau, Papua, dan Kalimantan Timur dengan menanam pohon durian, alpukat, dan jambu kristal.

"FKDB mempunyai visi bagaimana membangun kebaikan dan kebenaran, sehingga diharapkan dengan penanaman jambu kristal ini kita tanam kebaikan dan kebenaran tersebut dengan menanam tanaman secara baik dan benar. Mudah-mudahan di masa yang akan datang, pohon ini bisa kita panen dan dirasakan manfaatnya oleh anak cucu. FKDB akan terus menanam kebaikan dan kebenaran di Republik Indonesia tercinta ini. Indonesia maju, sejahtera, dan makmur," ucap Ayep Zaki.

SUMBER: SIARAN PERS FKDB

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)