Ombudsman Datangi Pendopo Kabupaten Sukabumi, Soal Eksplorasi Gunung Kekenceng

Selasa 30 November 2021, 13:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polemik Gunung Kekenceng atau wilayah perbukitan di Desa Tegalpanjang Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terus bergulir. Hari ini, Selasa (30/11/2021) Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Jawa Barat mendatangi Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi untuk pemeriksaan atau permintaan klarifikasi secara langsung kepada Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan jajarannya .

Ombudsman bergerak atas laporan Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng yang menduga penyalahgunaan wewenang oleh Bupati Sukabumi dan jajarannya atas berlangsungnya kegiatan tambang di kawasan tersebut. Selain itu Yayasan ini juga mem permasalahan kewenangan pemda dalam penetapan kawasan cagar budaya Gunung Kekenceng.

Usai dimintai keterangan secara langsung terkait laporan ini, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri coba membeberkan duduk perkara gunung kekenceng versi pemerintah daerah kepada awak media. 

"Di satu sisi ada pandangan atau ada persepsi itu adalah situs cagar budaya, kemudian di sisi lain di situ ada SIUP atau eksplorasi dari salah satu perusahaan. Ketika kita cek ke lapangan dengan dinas terkait. Dispora, Tata Ruang DPESDM, Dinas Perizinan dan dinas lingkungan Hidup, dan nanti oleh teman-teman dari dinas terkait yang menyampaikan ke Ombudsman," ujarnya. 

Lanjut kata Iyos, untuk perizinan eksplorasi Gunung Kenceng itu kewenangannya langsung dari Provinsi Jawa Barat. "Bukan kita yang mengeluarkan karena ini kewenangan Provinsi, kondisinya real di lapangan dan kita akan sampaikan ke Ombudsman," tuturnya. 

Masih kata Iyos, ada aspirasi masyarakat yang sudah memberikan rekomendasi untuk SIUP di lingkungan tersebut. "Juga ada ada aspirasi lain kita sikapi, kita tangkap aspirasi itu kemudian kita informasikan hasilnya ke Ombudsman yang hari ini datang ke Sukabumi," tambahnya. 

photoAsisten Muda 1 Ombudsman R! perwakilan Jawa Barat Ujang Soluhilwildan di Pendopo Sukabumi - (RIZA)</span

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi Zainul dalam kesempatan tersebut menegaskan Gunung Kekenceng belum ditetapkan Cagar Budaya. 

"Belum ada penetapan cagar budaya jadi kita berbicara aset formal. Itu nanti Provinsi penjelasannya seperti apa. Yang jelas kalau Bupati Sukabumi dikatakan menyalahgunakan wewenang saya pikir kurang tepat karena bukan Bupati yang memberikan izin , artinya izin tersebut bukan dari Kabupaten Sukabumi," ungkapnya. 

Baca Juga :

Sementara Asisten Muda 1 Ombudsman Jawa Barat Ujang Soluhilwildan, Kehadiran pihaknya untuk menindak lanjuti laporan masyarakat. "Kami masih dalam proses pemeriksaan dan kami mohon maaf belum bisa menyampaikan kesimpulan akhir, Bagaimana terhadap laporan ini ada dugaan administrasi atau tidak, karena memang berbicara tentang laporan di kami itu berkenaan dengan administrasi, Jadi intinya ini masih dalam proses pemeriksaan," jelasnya kepada awak media.

Seperti diberitakan sebelumnya, Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng cukup konsisten dalam memperjuangkan aspirasi ini. Bersama LSM Tapak Sihung Padjajaran dan Klinik Hukum Masyarakat (KLBHI), Senin 22 November 2021 lalu mendatangi Pendopo Sukabumi untuk membahas soal tambang dan status cagar budaya di gunung Kekenceng di Cireunghas.

Ketua Yayasan Cagar Budaya Nasional Pojok Gunung Kekenceng Tedi Ginanjar mengatakan, dalam audiensi Asisten Daerah 1 Kabupaten Sukabumi tersebut, pihaknya meminta pemerintah daerah mengusut tuntas dugaan pidana yang dilakukan PT Muara Bara Indonesia yang mengeksploitasi pertambangan di gunung Kekenceng.

Tedi meminta izin perusahaan yang tidak sesuai dengan peraturan daerah tentang tata ruang dicabut. Belum lagi, kata Tedi, soal adanya penetapan Objek Diduga Cagar Budaya atau ODCB pertahanan Siliwangi di gunung Kekenceng dan Kota Hiroshima 2 di sekitarnya. 

Koleksi Video Lainnya:

Tim SAR Temukan Haji Didin, Korban Tenggelam di Sungai Cimandiri Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)