SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah provinsi Jawa Barat kini tengah merupakan peningkatan kualitas Bambu di Kabupaten Sukabumi. Program ini untuk mendukung Jabar dalam memenuhi permintaan ekspor bambu.
Hal ini diungkapkan Berli Hamdani, Staf Ahli Gubernur Jabar bidang pembangunan dan ekonomi. Di acara peringatan hari Bambu Nasional yang berlangsung di Kabupaten Sukabumi, Sabtu 27 November 2021, Berli mengatakan dengan dicanangkannya hari bambu nasional sebagai budaya Indonesia diharapkan bisa meningkatkan komoditas ekspor bambu nasional.
"Harapan kita bisa meningkatkan kualitas ekspor bambu karena saat ini kita berada di urutan ke tiga, karena itu di Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi akan diprioritaskan peningkatan kualitas bambu" terangnya dikutip dari akun resmi Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, produksi bambu memiliki peran yang sangat banyak di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di pedesaan. "Kehidupan masyarakat kita tidak lepas dari fungsi bambu itu sendiri," tambahnya.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, menghadiri Peringatan Hari Bambu Nasional tahun 2021 berlangsung di Desa Mekarjaya Kecamatan Caringin. Pada kesempatan itu, Wabup menyaksikan peresmian mushola bambu dan melaunching Bale Sawala Kampung KB Desa Mekarjaya, serta penandatanganan prasasti centra bambu Desa Mekarjaya
Refleksi 9 tahun Hari bambu yang diperingati sebagai upaya meningkatkan kepedulian dan pelestarian lingkungan, kehutanan dan pemanfaatan bambu secara berkelanjutan. Wabup menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi (ADBS) karena sudah banyak langkah dan kegiatan yang dilakukan.
Baca Juga :
"ADBS harus dikolaborasikan dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan bambu di Kabupaten Sukabumi terutama kualitasnya untuk mendukung nilai ekspor. Kolaborasi pemerintah daerah dengan ADBS merupakan sisi kemandirian operasionalisasi ADBS dan masyarakat para penggiat bambu ," ungkap Wabup.
Yang terpenting pada kesempatan ini, lanjut Wabup, adalah pelaksanaan program budi daya bambu dan pengelolaan berkelanjutan. "kita ingin bambu di Kabupaten Sukabumi bisa betul betul ditingkatkan potensi dan kualitasnya. Perlu upaya menginventarisir spesies bambu yang ada sehingga bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.