Sampah dan Banjir Tahunan Cipalabuan, Dermaga Palabuhanratu Sukabumi Terancam

Minggu 28 November 2021, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir sungai cipalabuan menjadi bencana tahunan yang cukup mengganggu aktivitas operasional dermaga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sabtu malam kemarin dermaga kembali dipenuhi air luapan sungai Cipalabuan yang datang membawa sampah.

Beruntung kali ini banjir bandang ini tidak menimbulkan dampak serius pada perahu nelayan. Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Kabupaten Sukabumi Ririn Sugihariyati menyebut sungai Cipalabuan sudah sangat dangkal dan harus di normalisasi. 

Sabtu (27/11/2021) malam sekitar pukul 20.00 Wib, air sungai Cipalabuan meluap dan menggenangi area parkir dermaga yang juga jalan menuju arah Dermaga dua Palabuhanratu. 

Meski tidak ada dampak kerusakan pada fasilitas yang ada di dermaga atau perahu nelayan, namun luapan sungai Cipalabuan menyisakan sampah berserakan. "Kalau dampak ke fasilitas tidak ada tapi dampak air meluap itu menimbulkan sebaran sampah cukup banyak di area yang bekas tergenangnya," ujar Ririn, Minggu (28/11/2021). 

Baca Juga :

Sungai Cipalabuan Meluap, Banjir di Dermaga 2 Palabuhanratu Sukabumi

Dijelaskan Ririn, kejadian air sungai Cipalabuan meluap menurutnya bukan kali ini saja, namun hampir setiap tahun terjadi saat musim penghujan seperti saat ini. "Iya karena sungainya sudah dangkal dan perlu pengerukkan juga. Sungai Cipalabuhan harus dilakukan normalisasi sehingga tidak dangkal," jelasnya. 

Masih kata Ririn, untuk dampak banjir ini membawa sampah dari berupa ranting pohon serta sampah sisa makanan seperti plastik. Perilaku membuang sampah ke sungai masih terjadi di sepanjang aliran Cipalabuan yang memang melintasi pemukiman warga termasuk kawasan perekonomian.

photoWarga melintas jembatan sungai Cipalabuan yang berada dipinggir Dermaga Palabuhanratu Sukabumi - (nandi)</span

Dua truk dari dinas terkait penuh dengan sampah yang dikumpulkan dari dermaga pasca banjir bandang. "Alhamdulillah, sejak semalam petugas kebersihan dibantu unsur laina sudah mengambil dan membersihkan sampah yang berserakan," terangnya. 

Selain berserakan sampah sampah menumpuk dan menyumbat aliran sungai Cipalabuhan di bawah jembatan yang ada di area dermaga. "Banyak sampah sampah juga menyumbat aliran air dibawah jembatan yang ada disekitar area dermaga, sehingga diperlukan tindakan penanganan agar tidak terus berulang tiap tahun," pungkas Ririn.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi17 Mei 2024, 08:31 WIB

Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta, Minimal Lulusan SMA

Berikut Informasi Lowongan Kerja Karyawan Kontrak di DKI Jakarta Pendidikan Minimal Lulusan SMA.
Ilustrasi. Wawancara. Info Loker Karyawan Kontrak di DKI Jakarta (Sumber : Pexels/EdmondDantes)
Jawa Barat17 Mei 2024, 08:28 WIB

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi, Ketua dan Sekretaris AMSI Jabar 2024-2028

Satrya Graha dan Subagja Hamara Terpilih Aklamasi Nakhodai AMSI Jabar Periode 2024-2028
Konferensi wilayah ke-3 AMSI Jawa Barat 2024, di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis 16 Mei 2024. (Sumber : Istimewa).
Nasional17 Mei 2024, 08:00 WIB

Interupsi di DPR, Slamet: UU Cipta Kerja Gagal Tingkatkan Investasi, Rugikan Petani

UU Cipta Kerja gagal memberikan insentif yang cukup untuk sektor pertanian.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet saat interupsi di Rapat Paripurna DPR RI ke-16 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life17 Mei 2024, 07:30 WIB

9 Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia

Yuk Ketahui Apa Saja Kebiasaan Sepele yang Membuat Seseorang Tidak Pernah Merasa Bahagia.
Ilustrasi. Ketahui apa saja kebiasaan sepele yang bisa membuat seseorang tidak pernah merasa bahagia (Sumber : Pixabay/rainermaiores)
Sehat17 Mei 2024, 07:00 WIB

Kurangi Purin, 10 Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Beberapa contoh makanan tinggi purin yang perlu dibatasi atau dihindari penderita asam urat diantaranya daging merah, unggas hingga makanan laut (seperti kerang, udang, dan lobster).
Ilustrasi - Menu Bergizi Kurangi Purin, Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/catscoming)
Food & Travel17 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Edamame, Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat

Makanan Rendah Purin untuk Penderita Asam Urat. Edamame sering disajikan dengan sedikit garam di atasnya, tetapi Anda juga dapat menambahkan bumbu atau rempah sesuai selera, seperti garam, merica, atau rempah-rempah lainnya.
Ilustrasi. Edamame atau kacang kedelai muda adalah sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Anda dapat menikmatinya dengan sedikit garam sebagai menu sehat untuk penderita asam urat. (Sumber : Instagram/@catchatstregis)
Sukabumi17 Mei 2024, 05:49 WIB

Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Berikut ciri-ciri Nurlela gadis asal Curugkembar Sukabumi yang dua tahun hilang usai pamit kerja ke Bogor.
Foto Nurlela (21 tahun) gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang dua tahun yang lalu. (Sumber : Istimewa)
Science17 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 17 Mei 2024, Sukabumi Pagi Hari Cerah Berawan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 16 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)