Normalisasi DAS Ciletuh Sukabumi Jadi Pembahasan Rakor Penanganan Banjir Ciemas

Sabtu 27 November 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana Banjir melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Merespons hal tersebut, sejumlah unsur melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan dampak Banjir Daerah Aliran Sungai atau DAS Ciletuh.

Rakor yang dilaksanakan di Aula Pendopo Sukabumi, Rabu (24/11/2021) dipimpin Asisten Daerah Bidang Ekonomi Pembangunan juga dihadiri Kepala UPT Balai Cisadea-Cibareno Provinsi Jawa Barat serta Administrasi Perhutani KPH Sukabumi.

Baca Juga :

Pendangkalan Sungai Picu Banjir Rendam Sawah dan Jalan di Ciemas Sukabumi

Adapun dari unsur perangkat daerah teknis Kabupaten Sukabumi yang hadir antara lain Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan BPBD. 

Unsur Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi dihadiri oleh Bagian Administrasi Pembangunan dan Bagian Sumber Daya Alam sedangkan Unsur Bappeda dihadiri oleh Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam serta Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat. Hadir pula dalam Rakor ini Camat Ciemas serta Kepala Desa dari 4 Desa yang terdampak yakni Desa Mekarsakti, Desa Tamanjaya, Desa Mandrajaya dan Desa Ciwaru.

photoWarga berdiri di tengah banjir yang merendam jalan penghubung Desa Mekarsakti dengan Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/11/2021). (Istimewa)</span

Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Asep Abdul Wasit menyatakan pembahasan dalam Rakor ini adalah penanganan tanggap darurat bencana banjir yang melanda 4 Desa di Kecamatan Ciemas serta langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi sebagai strategi penanganan banjir baik jangka menengah maupun jangka panjang.

"Rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka penanganan tanggap darurat dan sinergitas perencanaan jangka menengah normalisasi DAS Ciletuh yang menjadi kewenangan Propinsi Jawa Barat," papar Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)