SUKABUMIUPDATE.com - Dua pasangan suami istri di Kampung Cipanas RT 06/02, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, hingga Kamis, 25 November 2021, masih menghuni rumahnya meski dalam ancaman pergerakan tanah.
Berdasarkan monitoring BPBD Kabupaten Sukabumi pada Kamis ini, kedua rumah mereka mulai bergeser karena tanah di bagian depan rumah yang ambles. Ada empat rumah yang terdampak, di mana dua lainnya sudah dikosongkan karena ambruk dan retak.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Cisolok Andri Firmansyah mengatakan, monitoring tersebut dipimpin sejumlah kepala seksi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi.
Monitoring BPBD di lokasi pergerakan tanah di Kampung Cipanas RT 06/02, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 25 November 2021. - (Istimewa)"Tadi tim BPBD monitoring. Ada empat rumah yang terdampak," kata P2BK Cisolok Andri Firmansyah. "Satu ambruk, satu retak- retak, dan dua rumah mulai bergeser karena tanah ambles bagian depan rumahnya," tambah dia.
Hingga kini, penanganan lanjutan bencana pergerakan tanah di lokasi sekitar objek wisata Geyser Cisolok yang mulai terjadi pada 11 November 2021 tersebut, masih menunggu hasil kajian Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG.
Adapun warga yang rumahnya terdampak, sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan ada pula yang mengungsi ke bangunan milik Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi.
