Hari Angklung Internasional dan Dod-dog Lojor di Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi

Rabu 17 November 2021, 16:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan angklung karuhun atau dod-dog lojor sangat penting bagi warga adat banten kidul. Komunitas DBS atau Dunia Bambu Sukabumi menggali langsung riwayat dog-dog lojor ke abah Asep Nugraha pimpinan, Kasepuhan Sinar Resmi di Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dalam rangka hari angklung internasional yang diperingati setiap 16 November.

Menurut abah Asep, Dog-dog lojor bentuknya sama dengan angklung tapi ukurannya lebih besar. Tinggi rata-ratanya 1 meter, bahkan ada yang lebih dan selalu dihiasi daun seel.

"Disebut Dog-dog lojor karena dog-dognya panjang," kata Abah Asep, pada Selasa, 16 November 2021.

Jika angklung sebagai salah satu alat musik khas Jawa Barat memiliki nada multitonal (ganda) maka Dog-dog lojor berbeda. Satu set angklung yang terdiri dari beberapa unit biasa mewakili tangga nada do re mi fa so la si do, pada Dog-dog lojor hanya ada 4 macam sesuai namanya.

Baca Juga :

Yuk! Dukung Kasepuhan Sinar Resmi Sukabumi di Ajang API 2021, Begini Caranya

"Setiap ukuran Dog-dog Lojor Kasepuhan Sinar Resmi ini memiliki nama berbeda, ada Gong-gong, Panempas, King-king dan Inclok. Setiap nama mewakili nada khasnya, jadi bagi do-dog lojor tidak ada doremi dan seterusnya," jelas Abah Asep.

Ia mengatakan, Dog-dog Lojor sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Proses pembuatannya pun tidak sembarangan, hanya di waktu-waktu tertentu saja, yakni di bulan Maulid atau Rabiul Awal dan juga di hari Rebo Wakasan. 

Tradisi ini lestari hingga sekarang, termasuk memainkan Dog-god lojor hanya dilakukan pada hari-hari besar adat saja. "Kita mainkan saat Seren Taun, upacara tanam padi, panen, mipit, itu harus diiringi dog-dog Lojor sebagai alat musik dari Karuhun," ujarnya.

Bahannya dari alam yaitu bambu, tapi tidak semua jenis bambu bisa dibuat Dog-dog Lojor. abah menyebut bambu hitam, bambu tali, bahkan jika ingin lebih bagus dari Awi Leuweung alias bambu hutan, "lebih bagus suaranya lebih keras dan lebih halus."

"Diayun, memainkannya sama dengan angklung biasa. Tapi Dog-dog lojor gak punya nada Do Re mi Fa So La Si Do, yang ada itu Gong-gong, Panempas, King-king dan Inclok sesuai namanya," jelas Abah Asep Nugraha.

photoAgus Ramdhan, Ketua umum DBS dan sejumlah anggotanya mencoba memainkannya Dog-dog lojor pada hari Angklung Internasional, Selasa (16/11/2021) kemarin. - (istimewa)</span

Keunikan dan makna dod-dog lojor bagi warga adat inilah yang membuat pegiat Dunia Bambu Sukabumi mendatangi kasepuhan Sinar Resmi untuk mengenal lebih dekat dengan angklung karuhun ini. Agus Ramdhan, Ketua umum DBS dan sejumlah anggotanya mencoba memainkannya Dog-dog lojor pada hari Angklung Internasional, Selasa (16/11/2021) kemarin.

Menurut Agus, selaku organisasi yang berkecimpung di bidang bambu akan berupaya melestarikan dan memperkenalkan kepada dunia tentang Angklung itu. Terlebih, Kasepuhan Sinar Resmi masuk dalam Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) atau lebih dikenal Geopark Ciletuh.

"Ini di Kasepuhan Sinar Resmi ada Angklung Dog-dog Lojor, ternyata ini sudah ratusan tahun dan masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh. Kepedulian dari DBS ingin melestarikan supaya kelestarian tradisional ini supaya tidak punah. Angklung di Sinar Resmi dengan Angklung di tempat lain itu berbeda, di sini tidak ada nada Doremi, di sini mengandung syarat makna," kata Agus.

DBS sangat konsen karena alat musik ini juga mayoritas terbuatnya dari Awi atau Bambu. "Seperti kata Abah zaman dulu juga perlu hiburan, kesenian. Jika sekarang piano dan lainnya, maka warga ada di masa lampu memanfaatkan apa yang ada di alam untuk menciptakan nada," ucapnya.

Abah Asep  Nugraha mengapresiasi dan mendukung langkah yang akan dilakukan DBS. "Bagus sekali, jadi masih ada yang peduli kepada kesenian karuhunan, kesenian keturunan, kenyataannya memang kesenian-kesenian yang diturunkan leluhur kita harus dirawat," timpal Abah Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).
Entertainment21 November 2024, 17:30 WIB

Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven

Dalam persidangan tersebut Baim Wong menyerahkan sejumlah bukti mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh Paula Verhoeven. Bahkan, begitu sidang cerai selesai ia tampak semringah.
Baim Wong Lega Dapat Serahkan Bukti di Sidang Perceraian dengan Paula Verhoeven (Sumber : Instagram/@baimwong)
Sukabumi21 November 2024, 17:25 WIB

Longsor dan Pohon Tumbang di Jalur Wisata Pondok Halimun Sukabumi

Jalan menuju spot wisata Pondok Halimun di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi longsor, hingga menutup akses kendaraan.
Longsor di jalur wisata pondok halimun Sukabumi, Kamis (21/11/2024) (Sumber: istimewa/netizen)
Sukabumi21 November 2024, 17:12 WIB

Pelatihan Barista, Cara Diarpus Sukabumi Kuatkan Literasi Lewat Aroma Kopi

Diarpus Kabupaten Sukabumi sebut pelatihan barista kopi ini merupakan bagian dari transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Pelatihan Barista Kopi yang diselenggarakan Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik21 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada

Lagu Setengah Mati yang dinyanyikan Ghea Indrawari adalah Original Soundtrack atau OST Film Bila Esok Ibu Tiada yang sedang tayang di Bioskop.
Lagu Setengah Mati Ghea Indrawari, OST Film Bila Esok Ibu Tiada (Sumber : Ist)