IDC 2021 Jabar: Digitalisasi, Orang Tinggal di Desa Rezeki Kota dan Bisnis Mendunia

Selasa 16 November 2021, 12:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyelenggarakan Road to Indonesia Digital Conference (IDC) 2021 di delapan provinsi di Indonesia dengan tema yang berbeda-beda. Untuk IDC 2021 Jabar, kegiatan yang diselenggarakan secara vitual itu bertema 'Percepatan Ekonomi Desa dengan Digitalisasi', Selasa (16/11/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Dinas DPMB Jawa Barat Dr Ir H Dicky Saromi MSc, Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Guntur Subagja Mahardika S Sos, MSi, Pemimpin Redaksi Jabarnews.com sekaligus Ketua AMSI Jabar Riana A Wangsadiredja sebagai moderator serta Pemilik Gentong Geulis Ita Sumanti.

Baca Juga :

Pembangunan ekosistem digital di desa-desa di Jawa Barat menjadikan masyarakat tak perlu pergi ke kota untuk membangun usaha atau mencari pekerjaan. Sebab, di desa, masyarakat bisa membangun usaha yang penghasilannya tidak kalah dengan bisnis yang dibangun orang kota. Bahkan penjualannya bisa sampai ke luar negeri.

photoGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber pada IDC 2021 Jabar. - (Istimewa)</span

Cita-cita yang dibangun Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui roadmap Desa Digital di Jawa Barat sudah membuahkan hasil. Banyak petani, peternak dan UMKM di desa-desa yang penghasilannya naik lebih dari 200 persen setelah mengubah cara pengelolaannya dengan sentuhan digital.

"Digital itu tidak hanya untuk aplikasi atau jualan tapi juga untuk kerja. Misalnya, kasih ikan dengan HP, penyiraman tanaman pakai HP, dan hasilnya meningkat 300 persen. Dengan demikian, digitalisasi bisa membangun ekonomi masyarakat lebih baik," jelas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. 

Kang Emil, demikian dia akrab disapa, menjelaskan, Provinsi Jawa Barat ingin memberikan solusi permasalahan di tengah masyarakat melalui aplikasi atau memanfaatkan teknologi digital.

Maka selama lima tahun menjadi gubernur Jawa Barat, dia telah membuat roadmap digitalisasi desa. Jawa Barat dengan jumlah penduduk 49,9 juta, sebanyak 72 persennya tinggal di pedesaan. Jumlah desa di Jawa Barat sebanyak 5.312 desa dan tersisa 23 desa yang belum bisa mengakses internet.

"Penyedian infrastruktur internet yang memadai di desa, kami ingin teknologi itu tidak hanya milik orang kota. Anak-anak desa tidak perlu ke kota, tapi bisa membangun usahanya di desa," lanjut Ridwan Kamil.

Dalam roadmap desa digital, Kang Emil meminta desa-desa memiliki akun media sosial. Tujuannya untuk mempromosikan kekayaan desa melalui konten-konten yang menarik. Kepala desanya diharuskan melek aplikasi dan banyak melakukan komunikasi dengan warganya melalui WhatsApp grup. 

Kepala Dinas DPMB Jawa Barat Dr Ir H Dicky Saromi MSc, melengkapi penjelasan Ridwan Kamil, mengatakan, beberapa keunggulan yang bisa dilakukan melalui digitalisasi, adalah membangun database desa sehingga mampu memberikan pelayanan lebih cepat kepada masyarakat, pengembangan potensi desa melalui distribusi informasi lebih luas sehingga banyak pihak yang tertarik untuk berinvestasi atau bekerjasama.

Hal yang juga bisa didapatkan melalui digitalisasi adalah pengembangan modal usaha di desa dan pemasaran hasil produksinya.

Ridwan Kamil menjelaskan, ada banyak perusahan e-commerce atau marketplace yang kini bekerjasama dan ingin ikut membangun desa-desa di Jawa Barat. Bahkan ada e-commerce yang membangun pusat pelatihan digital di desa-desa.

"Jadi kalau ada masyarakat yang tidak tahu jualan online, mereka tinggal datang ke balai desa. Di sana dibantu register, lalu bisa jualan online," ujar Ridwan Kamil.

Sudah banyak yang berhasil memanfaatkan digitalisasi desa. Ridwan Kamil mencontohkan, ada warga yang memiliki usaha beromzet Rp 10 juta per bulan, kini menjadi Rp 300 juta per bulan setelah memanfaatkan pemasaran digital.

Pemilik Gentong Geulis Ita Sumanti, asal Desa Pleret, Kabupaten Purwakarta, adalah satu di antara pengusaha yang tinggal di desa yang mendapatkan rezeki melebihi orang kota. Ita tak menyangka usaha jualan obat herbal yang semula dipasarkan di kalangan keluarga bisa diterima masyarakat lebih luas.

Tidak hanya warga Jabar, Jakarta, dan daerah lain di Indonesia, produk herbal Gentong Geulis berisi ramuan tanaman obat agar daya tahan tubuh tetap prima, sudah dipasarkan hingga ke luar negeri.

"Awalnya ditawarkan ke keluarga. Alhamdulillah banyak yang suka. Kami berkesimpulan, produk ini bisa dijual nih. Maka, kami coba pasarkan melalui e-commerce dan hasilnya sangat baik," jelasnya.

Asisten Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Guntur Subagja Mahardika S Sos, MSi, di acara yang sama, menjelaskan, pemerintah pusat sangat mengapresiasi program desa digital atau sistem digitalisasi yang dikerjakan Provinsi Jawa Barat.

Hal itu sejalan dengan upaya yang dikerjakan oleh pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi masyarakat yang dalam hampir dua tahun terdampak Covid-19.

Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan wisata desa adalah satu diantara sekian banyak program pemerintah dalam membangun desa agar keadilan ekonomi merata antara kota dan desa.

Menurutnya, jiwa wirausaha di desa masih rendah, yakni 12,51 persen. Maka menjadi pekerjaan rumah semua pihak untuk membangkitkan semangat wirausaha di desa.

Jalan membangun wirausaha di desa adalah melalui digitalisasi. "Mengapa masuk ranah digital? Ada 3 perubahan besar, tren industri, tren teknologi, dan tren konsumsi. Konsumen kini maunya dilayani dan tetap tinggal di rumah," ujarnya.

Maka, seperti halnya diungkapkan Ridwan Kamil, pemerintah pusat juga sedang menggenjot pembangunan infrastruktur digital di desa-desa. Tujuannya agar masyarakat desa dapat maju, baik sosial maupun ekonominya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp