NASA Bakal Kirim Karakter Snoopy ke Bulan dalam Misi Artemis

Senin 15 November 2021, 20:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mengirimkan karakter ikonik komik dari Peanuts, Snoopy, ke Bulan dalam misi Artemis pertamanya awal tahun depan.

Karakter menggemaskan itu menjadi yang pertama di dunia yang mendarat di permukaan Bulan dalam komik strip Peanuts oleh mendiang kartunis Charles M Schulz pada 1969.

Kini, lebih dari 60 tahun kemudian, Snoopy akan kembali menjadi makhluk luar angkasa—hanya saja kali ini akan benar-benar nyata. Boneka Snoopy akan berfungsi sebagai indikator nol gravitasi di pesawat ruang angkasa Orion saat terbang mengelilingi Bulan.

Pada misi Artemis pertama—misi nirawak untuk menguji sistem eksplorasi luar angkasa NASASnoopy akan mengenakan setelan Orion Crew Survival System NASA. Versi mini dari setelan berwarna oranye telah dibuat dari bahan yang sama dengan yang akan dikenakan oleh para astronot pada misi Artemis di masa depan.

photoIlustrasi proyek pangkalan luar angkasa NASA bersama SpaceX di Bulan - (twitter.com/SpaceX)

NASA membagikan gambar Snoopy berpakaian di Twitter dan mengatakan: "Astronot Snoopy tidak asing dengan luar angkasa," cuit NASA pada 12 November 2021.

Snoopy memiliki hubungan 50 tahun dengan NASA, dan telah menjadi maskot untuk keselamatan penerbangan luar angkasa sejak era Apollo. Selama misi Apollo 10 pada 1969, modul bulan dijuluki 'Snoopy' karena tugasnya adalah 'mengintip' permukaan Bulan untuk menemukan lokasi pendaratan misi Apollo 11.

Pada waktu yang sama, Schulz juga membuat komik strip yang menggambarkan Snoopy di Bulan. Mereka membantu membuat publik bersemangat untuk misi luar angkasa.

Putra kartunis itu, Craig Schulz, menerangkan bahwa dirinya tidak akan pernah melupakan menonton misi Apollo 10 bersama ayahnya, yang dibanggakannya, karena karakternya berpartisipasi dalam membuat sejarah eksplorasi ruang angkasa.

"Saya tahu dia akan senang melihat Snoopy dan NASA bergabung lagi untuk mendorong batas pengalaman manusia," tutur Craig Schulz.

Indikator nol gravitasi memberikan indikator visual ketika pesawat ruang angkasa telah mencapai gravitasi mikro tanpa bobot, menurut NASA. Di bawah program Artemis, NASA bekerja untuk mendaratkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di Bulan.

Misi Artemis adalah batu loncatan untuk misi masa depan ke Mars. Misi pertama ini akan membuka jalan untuk membangun eksplorasi jangka panjang di Bulan

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana besar yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist