Korban Keracunan di Cibadak Sukabumi Pulih, Sekdes: Tidak Ada Tambahan Korban

Senin 15 November 2021, 12:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat korban keracunan massal asal Kampung Kebon Kai RT 02/07 Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin pagi (15/11/2021), telah dipulangkan karena kondisinya mulai membaik.

Sebelumnya keempat warga tersebut menderita gejala keracunan yang diduga akibat menyantap masakan yang disajikan dalam sebuah acara pernikahan pada hari Minggu lalu.

Baca Juga :

Karena kondisinya memprihatinkan, dua orang diantaranya terpaksa dilarikan ke RSUD Sekarwangi yakni Dara Lestari (26 tahun) dan Ikram Nugraha (5 tahun).

Sementara dua korban lainnya masing-masing bernama Kokom Komariah (50 tahun) dan Duduh Sumitra (80 tahun). Keduanya hanya menjalani perawatan di rumahnya masing-masing.

photoSalah satu warga Kampung Kebon Kai RT 02/07 Desa Ciheulangtonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang diduga mengalami keracunan, Ahad, 14 November 2021 malam. - (Pusdalops Kabupaten Sukabumi)</span

Sekdes Cihelang Tonggoh Lili Lesmana mengatakan warga yang sempat dilarikan ke rumah sakit sudah kembali ke rumah. "Barusan sudah monitoring ke lokasi yang bersangkutan yang di bawa ke rumah sakit, mereka sudah pulang dan kondisinya normal," ungkap Lili.

Monitoring korban keracunan ini dilakukannya bersama dengan bidan desa. Sejauh ini Lili memastikan tidak ada lagi penambahan jumlah korban keracunan

Baca Juga :

"Tetapi kita masih berkoordinasi dengan pihak lainnya dan termasuk dengan pemerintahan yang ada di wilayah Kecamatan Nagrak untuk memastikan adanya korban kejadian serupa, tetapi sampai saat ini belum ada informasi bertambahnya warga yang mengalami gejala apapun," bebernya.

Sementara Kapolsek Nagrak AKP Deden Sulaiman mengatakan hingga Senin, belum mendapatkan laporan terkait warganya yang mengalami keracunan

"Sampai saat ini belum ada laporan dan informasi, petugas Babinsa sudah dari jam 08.00 WIB berada di lokasi Kalaparea, sampai saat ini belum ada laporan menganai hal itu, berarti aman," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari