Nyaris Semua Produk Jabar, Setelan Balap Jokowi Saat Jajal Mandalika

Senin 15 November 2021, 10:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hari Jumat 12 November 2021 kemarin, meresmikan sekaligus jajal Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan Kawasaki W175 warna hijau dengan kelir putih miliknya. Jokowi juga menggunakan setelan balap harian, dari helm hingga sepatu yang diproduksi oleh anak negeri, bahkan 4 dari 5 outfit itu berasal dari Jawa Barat atau Jabar.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @rapseli, Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jaket hitam langsung ngebut begitu panitia mengibarkan bendera tanda start dimulai. Di belakang Jokowi, tampak sejumlah tokoh yang juga mengendarai sepeda motor seperti Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia atau IMI yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo.

Pembalap junior Astra Honda Racing Team yang akan turun di ajang Idemitsu Asia Talent Cup akhir pekan ini dan pekan depan berbarengan dengan balap World Superbike juga tampak mengiringi Jokowi keliling sirkuit.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.

"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya di lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok.

Kembali ke soal outfit yang dipakai Jokowi saat gasspoll di sirkuit mandalika, terdiri dari 5 unit setelan pengaman, yaitu helm, jaket, sarung tangan, celana dan sepatu. Dalam akun presiden Joko Widodo disebutkan 5 outfit ini sebagai bentuk dukungan pada karya anak bangsa.

Helm dipilih produksi Bandung Jawa Barat yaitu RSV helmet half face SV300; Jaket Rabbit & Wheels produksi Bandung Jawa Barat, Sarung Tangan Bellissimo produksi Tangerang Banten; Celasa Continmoto Osiris Riding Pants produksi Cimahi Jawa Barat; terakhir sepatu Naj Project tipe Yas Flexknit 3.0 - carbon black dari Bandung Jawa Barat.

"Saya menjajal Sirkuit Mandalika sepenuhnya dengan dukungan produk dalam negeri. Helm, jaket, celana,sarung tangan, sampai sepatu yang saya gunakan adalah karya tangan-tangan terampil anak bangsa. Nyaman dipakai serta aman untuk digunakan. Dan cukup bergaya, bukan?," tulis admin akun medsos Presiden Joko Widodo.

photoSetelan balap Presiden Jokowi saat jajal dan resmikan Sirkuit Mandalika - (akun medsos presiden Joko Widodo)</span

Mengutip purwakartaupdate.com jaringan suara.com, membahas soal helm yang dikenakan Jokowi saat itu. Helm itu diproduksi oleh RSV helmet, yang tokonya berada di Jalan Cikutra, Kota Bandung, depan SOR Hoki Cikutra.

Pemilik RSV helmet, Richard mengungkapkan bagaimana awalnya Jokowi menggunakan helm buatannya. Menurut dia, Jokowi memang menginginkan brand lokal untuk helm yang dipakai.

“Ada teman kami yang memang orang dari Pak Jokowi. Dia meminta helm lokal dengan sejumlah spesifikasi, lalu saya kirim foto dan Pak Jokowi mau,” katanya, Minggu (14/11/2021).

Adapun kualitas atau kelebihan yang dimiliki RSV helm ini, katanya, dari motif dan berat helm. Selain itu, memang helm jenis tersebut sudah sesuai standar nasional Indonesia (SNI).

“Bedanya sih hanya motif dan berat saja, kalau dengan helm yang lain, kualitas sudah SNI. Harga helm yang dipakai Pak Jokowi itu kisaran Rp 600 ribuan,” ujarnya.

Richard mengaku helm jenis tersebut memang banyak peminat dalam tiga bulan terakhir ini. Di tokonya saja, helm berjenis sama dengan yang digunakan Jokowi menyisakan satu helm yang terpajang di sana.

“Pastinya kami sangat senang helm buatan kami bisa dipakai orang nomor satu, ini kebanggaan tersendiri sebab enggak semua dapat kesempatan yang sama. Berharap kedepan brand-brand lokal bisa maju dan mampu bersaing,” katanya.

Meski jadi populer, Richard memastikan, helm dengan jenis yang sama dengan helm yang dipakai Jokowi tidak akan dinaikkan harganya, yakni tetap Rp 600 ribuan.

“Naik harga enggak mungkin, tapi enggak tahu kalau di marketnya. Jadi, kalau ada di toko lain naik, ya kami enggak tahu,” katanya.

“Yang jelas dari kami enggak akan naik. Produksi helm juga kami tergantung permintaan,” katanya.

Menurut dia, RSV helmet ini didirikan sejak 2016. Kini, pasar penjualannya sudah sampai ke Filipina dan Malaysia, serta sedang proses ke India dan Korea.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)