Tips Memilih Telur, Benarkah Warna dan Ukuran Mempengaruhi Kualitas?

Minggu 14 November 2021, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Telur merupakan sumber protein yang mudah didapat dan gampang diolah. Tapi, kadang-kadang memilih telur dengan kualitas terbaik bisa bikin bingung. Selain banyak jenis, pilihannya juga melibatkan warna dan ukuran, bahkan label yang disematkan seperti diperkaya dengan omega-3, organik, dan vegetarian.

Di antara banyak pilihan itu, yang paling sering dipikirkan orang saat membeli telur adalah warna dan ukuran. Ada yang mengatakan bahwa warna telur cokelat lebih baik daripada yang putih. Begitu juga dengan ukurannya, semakin besar maka semakin bagus. Faktanya?

"Tidak ada perbedaan nutrisi yang signifikan antara telur putih dan cokelat," ujar Kristen Smith, pakar gizi yang juga juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, yang dilansir dari Livestrong, Sabtu, 13 November 2021. "Perbedaan warna kulit hanya menunjukkan bahwa jenis ayam yang menghasilkan telur itu berbeda," dia menambahkan.

Faktanya, ayam dapat menghasilkan telur berwarna putih, krem, biru, hijau, cokelat, atau bahkan berbintik-bintik, meskipun supermarket atau toko kelontong paling sering menjual telur berwarna cokelat dan putih. Dibandingkan dengan telur putih, telur cokelat cenderung berukuran lebih besar, menurut USDA, dan biasanya lebih mahal karena biaya produksinya lebih mahal.

photoIlustrasi. - (Istimewa)

Di sebagian besar toko, pembeli juga akan memiliki pilihan ukuran telur. Ini tidak didasarkan pada dimensi telur, tetapi berdasarkan berat bersih per lusin telur. Ukuran bisa kecil, sedang, besar, ekstra besar atau jumbo. Namun, ukuran telur tidak mempengaruhi kualitas, meskipun nilai gizi telur berubah sebanding dengan ukurannya, menurut USDA.

Telur merupakan sumber vitamin B, selenium, vitamin A, D, E dan K yang baik, serta kolin, nutrisi yang sangat penting untuk kesehatan otak. Plus, telur adalah sumber antioksidan penting, menurut tinjauan Oktober 2015 di jurnal Nutrition.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, telur berukuran kecil mengandung sekitar 54 kalori, 4 gram lemak, 5 gram protein, dan 141 miligram kolesterol. Adpaun telur besar memiliki 72 kalori, 5 gram lemak, 6 gram protein, dan 186 miligram kolesterol. Telur berukuran jumbo memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar, yakni 90 kalori, 6 gram lemak, 8 gram protein, dan 234 miligram kolesterol.

Sebagian telur juga diklaim diperkaya dengan omega-3 atau vitamin E. "Satu-satunya cara untuk menghasilkan telur dengan tingkat nutrisi yang lebih tinggi adalah dengan memberi makan ayam yang bertelur dengan makanan yang diperkaya nutrisi. Dalam kasus seperti itu, telur dipasarkan sebagai nutrisi atau ditingkatkan, dan kemasannya akan tentukan kandungan nutrisinya,” kata Jen Houchins, ahli gizi dan direktur penelitian nutrisi di American Egg Board’s Egg Nutrition Center.

Pakan ayam juga dapat diperkaya dengan nutrisi yang meningkatkan kadar antioksidan dalam telur dan membuat kuning telur lebih tua, menurut laporan American Journal of Food Technology edisi 2012.

Jadi, bagaimana memilih telur yang baik? Telur mahal belum tentu lebih baik, kata Houchins. "Harga satu jenis telur relatif terhadap jenis telur lainnya bukan merupakan indikator nilai gizi. Sebaliknya, ini merupakan cerminan dari metode pertanian yang digunakan untuk menghasilkan telur."

Strategi terbaik adalah membuat keputusan berdasarkan tujuan penggunaan telur, preferensi pribadi, dan anggaran. Jika mencari telur yang paling bergizi, telur yang diperkaya nutrisi adalah pilihan terbaik.

SUMBER: TEMPO

Koleksi Video Lainnya:

Ragam Spot Wisata Menarik di Tengah Bukit Baros Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)