SUKABUMIUPDATE.com - Kurir paket yang menjadi korban begal di Sukabumi, Didit Heriswandi (25 tahun) mengaku dirinya dibekap dan ditodong senjata tajam (sajam) di tempat gelap oleh pelaku.
Didit dibegal di Kampung Cisarandi, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/11/2021) malam. Peristiwa itu terjadi ketika melewati sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU) atau kuburan untuk mengantarkan sebuah paket.
Baca Juga :
Korban yang merupakan warga Kecamatan Parakansalak menyatakan, di tengah jalan para pelaku yang berjumlah 4 orang langsung menghadang. Pelaku kemudian membekap mulut pakai kain dan menutup mata Didit dengan tangan.
Para pelaku kata Didit mengincar motor Honda Beat milik Didit yang dikendarainya. "Mulut saya dibekap pakai kain dan mata saya ditutup pakai tangan salah satu dari keempat pelaku itu. Saya pertahankan motor dengan tetap duduk di atas motor saya," ujar Didit kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/11/2021).
Para pelaku kemudian menodongkan sajam ke lehernya sambil merebut tas yang dibawanya.
“Ketika saya melawan saya ditodong sajam oleh pelaku, namun saya tidak tahu senjata tajam jenis apa karena di lokasi gelap sekali dan tas saya berisikan uang kurang lebih Rp 4 juta hasil dari COD itu diambil pelaku," tuturnya.
Setelah merampas tas berisi uang, pelaku langsung kabur. Korban langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Saat para pelaku mau kabur sempat pada diam dulu melihat situasi, mungkin takut saya teriak. Akhirnya mereka pergi dan saya mencari pertolongan ke warga,” pungkasnya.