Ternyata Makan Sushi Tak Bisa Sembarangan, Ini Aturannya

Jumat 12 November 2021, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sushi masih menjadi makanan yang banyak digemari oleh warga masyarakat Indonesia. Makanan asal Jepang ini dibuat dengan bahan fresh yakni nasi pulen, potongan ikan dan juga nori alias rumput laut panggang. Ternyata untuk menikmati makanan ini, ada aturan tersendiri.

Berikut aturan makan Sushi yang benar dan juga tepat, seperti dilansir dari Suara.com.

Baca Juga :

1. Awas, sushi jangan dipotong-potong

Penyajian sushi memang dibuat untuk sekali suap. Meski mulut terasa penuh saat memakannya, sang koki sushi nggak bakal suka kalau konsumennya memotong dan memisahkan sushi bikinannya.

Dibanding memotong saat menyantapnya, lebih baik langsung meminta sang koki membuat bentuknya dipotong dalam ukuran yang lebih kecil. Piring saji pun bisa tetap bersih dan tak bersisa.

Baca Juga :

2. Santap yang berselimut terlebih dahulu

Kalau pesan berbagai jenis sushi, usahakan untuk selalu mulai memakan makizushi atau sushi roll. Jangan sampai rumput laut yang menyelimuti sushi ini jadi lembek dan susah buat digigit karena terlalu dibiarin melekat dengan nasi.

3. Kecap jangan dicampur dengan wasabi

Ketika menyantap sushi, kurang lengkap rasanya kalau dimakan dengan wasabi, kecap, dan acar jahe. Meski tiap orang punya selera masing-masing, dalam penyajiannya sushi selalu dilengkapi beberapa bahan itu.

Tapi, nggak jarang orang sering mencampur wasabi ke dalam kecap. Meski didasari berbagai alasan, menurut tradisi cara ini adalah salah. Kalau ingin menyantap sushi, olesin sedikit wasabi ke sushi, baru dicelup ke kecap.

photoSushi, makanan khas Jepang - (Drawnsandcook/Pixabay)</span

4. Pantang celup bagian nasi pada sushi ke dalam kecap

Ini adalah aturan yang sering dilanggar para penikmat sushi. Meski banyak buat celupin sushi ke dalam kecap, nggak disarankan yang menyentuh kecap itu adalah bagian nasinya.

Beda dengan nasi pada umumnya, nasi yang buat sushi punya tekstur yang lebih lembut. Waktu menyentuh kecap yang punya tekstur cair, menjadkan nasinya jadi hancur dan berantakan.

5. Asinan jahe sebaiknya disantap dalam waktu bersamaan

Asinan jahe yang disediakan di restoran sushi sebenernya harus dimakan terpisah. Di tengah atau akhir setelah sushi. Banyak orang justru memakannya bersamaan dengan sushi.

Padahal fungsi utama dari jahe adalah buat menetralisir indera perasa supaya rasa potongan sushi selanjutnya nggak tercampur sama sebelumnya. Sudah paham, ‘kan?

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi