Putus Kabel Sling, Jembatan Lalay di Warungkiara Sukabumi Kian Rawan Dilintasi

Kamis 11 November 2021, 20:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Miris, jembatan atau Rawayan Lalay yang berlokasi di Kampung dusun Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sangat rawan untuk dilintasi, terutama setelah mengalami putus kabel sling.

Pasalnya, material besi yang menjadi penyangga jembatan rawayan sepanjang 25 meter dan lebar 2,5 meter itu sudah mulai berkarat. Begitu juga bagian lantai jembatan yang terbuat dari kayu, sudah mulai lapuk. 

Baca Juga :

Lebih mengerikan lagi kabel sling yang berfungsi sebagai penopang badan jembatan sudah terputus akibat diterjang derasnya air sungi Cimandiri pada Selasa lalu (9/11/2021).

"Sebenarnya itu sudah lama rusak, kemarin sling terputus dan badan jembatan bagian bawah patah, jadi kondisinya tambah rusak," ujar Kepala Dusun Cigadog, Desa Bantarkalong, Farel kepada Sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Baca Juga :

6 Bencana Longsor di Panumbangan Sukabumi Rusak Bangunan Warga dan Jalan Desa

Dijelaskan Farel dengan terputusnya kabel sling pada jembatan itu, warga sempat bergotong royong melalukan perbaikan, namun hasilnya tidak maksimal sehingga kondisi jembatan Lalay masih rawan untuk dilalui kendaraan dengan muatan berat.

"Memang sekarang sling sudah di pasang kembali, namun tidak maksimal jembatan masih bergoyang dan mengerikan sekali jika dilalui kendaraan dengan beban berat," jelasnya. 

photoLantai pada Rawayan Lalay yang terbuat dari kayu kondisinya sudah mulai lapuk - (Istimewa)</span

Sementara itu dihubungi terpisah Kapolsek Warungkiara Iptu Nandang Herawan membenarkan kondisi jembatan lalay yang berada di Dusun Cigadog, Desa Bantarkalong yang mengalami kerusakan akibat diterjang derasnya air sungai Cimandiri.

"Iya benar, itu kejadian kemarin saat hujan deras, seling penopang jembatan putus," ungkapnya. Dijelaskan, Nandang jajarannya sudah melakukan pengecekan ke lokasi jembatan dan menghimbau kepada masyarakat yang melintas harus berhati hati dan waspada.

"Untuk kendaraan roda 4 yang membawa beban tidak diperbolehkan lewat, untuk yang kosong bisa lewat, roda 2 kosong bisa lewat," tandasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Rawan Tumbang, Pohon di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Dipangkas

Lewat Kuburan Kurir Paket Dibegal di Parakansalak Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)