SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Pelangi yang menjadi penghubung warga dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi, putus akibat diterjang luapan Sungai Cimandiri, Selasa (9/10/2021) malam.
Jembatan ini menghubungkan Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan dengan Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu. Akibat kejadian tersebut aktivitas warga terganggu.
Tidak korban dalam kejadian tersebut, namun warga harus mencari jalan lain untuk bisa bepergian dari Desa Cibuntu ke Desa Tonjong ataupun sebaliknya. Jalan yang bisa dilalui yaitu melewati Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.
Sekretaris Desa Cibuntu, Asep Dede Sudarjat mengatakan, selain putus di bagian tengah jembatan, pondasi jembatan yang berada di Desa Cibuntu juga hancur.
Dede menyatakan, luapan Sungai Cimandiri juga merusak hektaran sawah. Padi yang sudah saatnya dipanen hanyut terbawa air sungai yang meluap.
Selain itu, aliran irigasi yang mengalirkan air untuk lahan persawahan tersumbat lumpur yang terbawa luapan sungai.
"Untuk taksiran kerugian, jembatan dulu dibangun itu sekitar Rp 1,3 miliar ditambah lagi kegagalan panen kurang lebih perkiraan Rp 300 jutaan," jelasnya.
Kondisi Jembatan Pelangi di Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi yang terdampak luapan Sungai Cimandiri. (Istimewa)Asep berharap, pemerintah secepatnya melakukan penanganan dampak dari luapan sungai tersebut.
“Mudah-mudahan pemerintahan tingkat kabupaten juga provinsi antusias, segera melakukan penanganan terutama perbaikan jembatan," tandasnya.
