SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi mentargetkan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) hingga 40 persen sampai akhir tahun 2021.
Hingga saat ini Disdukcapil telah menerbitkan hampir 29,06 persen dari jumlah anak di Kabupaten Sukabumi sebanyak 779.651, yakni 226.561 anak sudah memiliki KIA. Untuk mencapai target tersebut, Disdukcapil telah gencar melakukan sosialisasi.
Baca Juga :
"Kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya kepemilikan identitas anak KIA, sehingga para orang tua membantu anaknya untuk mendaftarkan diri. Target akhir tahun bisa tercapai yang 40 persen," jelas Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Ida Widayati kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/11/2021).
Selain sosialisasi, strategi percepatannya melalui kerjasama dengan disdik dan kemenag, termasuk kerjasama dengan sekolah serta kelurahan di setiap kecamatan.
"Pembuatan KIA secara kolektif diinisiasi dengan adanya kerjasama Disdukcapil dengan sekolah-sekolah, kemudian sosialisasi ke kelurahan untuk mengkolektifkan data masyarakatnya, dan pembuatan manual yang pelayanannya setiap hari dilakukan," jelasnya.
Baca Juga :
Sejauh ini Disdukcapil Kabupaten Sukabumi telah membagikan KIA bagi anak usia 0 s.d 4 tahun melalui petugas registrasi Desa/PRD di 386 desa dan kelurahan.
Ida menuturkan, ada banyak manfaat apabila memiliki KIA. Anak yang memiliki KIA akan mendapatkan kemudahan saat mendaftarkan diri ke sekolah (bagi pemilik KIA usia 0 hingga 5 tahun), karena data yang tertera dalam KIA sudah sangat lengkap.
Disdukcapil Kabupaten Sukabumi juga telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan untuk kemudian memberikan diskon atau potongan harga bagi pemilik KIA.
"Sejauh ini kami telah bekerja sama dengan 8 Mitra Kerja. Yaitu RS Kartika Cibadak, Kurnia Agung Sukabumi, BJB Palabuhanratu, Rizzy Azzahra Waterpark, PT Hasmilk Sukabumi, Barca Futsal, McD Sukabumi, dan Mitra Agung. Benefitnya anak-anak mendapat diskon dan potongan di delapan mitra kerja tersebut," tukas Ida.