SUKABUMIUPDATE.com - Banjir rob atau pasang air laut terjadi di wilayah pesisir Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Air laut masuk jauh ke daratan, merendam puluhan hektar lahan pertanian warga di Kampung Dasarnangka Desa/Kecamatan Tegalbuleud.
Banjir pasang air laut ini menurut warga mulai terjadi sejak tiga hari terakhir. Terjangan air laut mulai merusak tanggul pasir, di kawasan pesisir. Bahkan membuat muara atau aliran baru menuju daratan hingga merendam lahan pertanian, khususnya sawah yang ada di pinggir pantai.
Baca Juga :
"Baru tiga hari, air laut masuk ke persawahan. Tanggul pasir jebol kemarin. Air laut masuk, membentuk saluran seperti muara baru," jelas Dede Saripudin, warga Kampung Datarnangka, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/11/2021).
Sebagian lahan pertanian warga menurut Dede mulai terendam. Jarak bibir laut ke sawah warga kini hanya 3 meter. "Jika rendaman ini lama dipastikan gagal panen. Lahan pertanian yang terendam kurang lebih 30 hektar, yang ada di sepanjang garis pantai."
Banjir Rob ini hanya mengancam lahan pertanian, karena pemukiman warga jauh ke darat. Kondisi terkini, petani berencana membuat saluran buang ke muara cibuni.
"Kami butuh dukungan dari pemerintah baik desa, kecamatan dan kabupaten," pungkasnya.