Diperiksa Inspektorat Ditahan Jaksa, Jejak Kasus DH Saat Pimpin SMKN 4 Sukabumi

Kamis 04 November 2021, 18:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Jawa Barat mencopot jabatan DH sebagai Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Rabu malam kemarin, DH ditahan jaksa penyidik Kejari Kota Sukabumi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi saat masih menjabat sebagai Kepala SMKN 4 Kota Sukabumi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dedi Supandi kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon. "Saat ditetapkan sebagai tersangka oleh jaksa, DH adalah kepala SMKN 1 Kota Sukabumi. Jabatannya  itu akan segera diisi oleh pelaksana tugas."

Dedi memastikan operasional SMKN 1 Kota Sukabumi tidak akan mengalami kendala apapun pasca ditahannya DH. Ia juga menjelaskan Dinas Pendidikan Jabar juga sudah melakukan pemeriksaan khusus kepada DH, sebelum ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari Kota Sukabumi.

"Jadi pak DH ini awalnya diperiksa oleh Kejari Kota Sukabumi atas dugaan penyelewengan bantuan kementerian dalam pembangunan fasilitas pendidikan di SMKN 4 Kota Sukabumi. Mungkin dari sana, jaksa mendapatkan informasi lainnya terkait dugaan penyelewengan dana kunjungan industri siswa pada tahun ajaran 2018/2019," tegasnya.

Dedi menambahkan Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan biro hukum Jabar, untuk pendampingan hukum terhadap DH. "DH ini ASN Pemprov Jabar jadi akan kita laporkan ke biro hukum untuk dikaji," bebernya.

Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah V  Asep Burdah menjelaskan bahwa jabatan DH sebagai Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi sudah dicopot pada 27 Oktober 2021 atau 8 hari sebelum ditahan jaksa penyidik Kejari Kota Sukabumi.

photoDH mantan Kepala Sekolah atau Kepsek SMKN 4 Kota Sukabumi malam ini, Rabu (3/11/2021) resmi ditahan Kejaksaan Negeri - (istimewa)</span

DH dipanggil dan diperiksa oleh Inspektorat Jawa Barat terkait rentetan kasus hukum yang dialaminya. "Pak DH ini juga pernah dipanggil berkaitan dengan absensi sewaktu jadi Kepala SMKN 1, katanya beliau jarang masuk, berkaitan dengan disiplin,” tutur Asep

Ia menambahkan bahwa pada saat ditahan oleh Kejari Kota Sukabumi, DH hanya guru di salah satu SMK negeri yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi

Baca Juga :

Terkait dana dana kunjungan industri yang bersumber dari orang tua peserta didik, tahun ajaran 2018/2019 di SMKN 4 Kota Sukabumi senilai Rp 545 juta yang diduga dikorupsi oleh DH, Asep menegaskan sudah ada perintah untuk mengembalikan uang tersebut.

“Ibu Kepala KCD kemarin sudah menginstruksikan agar uang segera dikembalikan kepada orang tua siswa. Karena waktu itu katanya mau berangkat kunjungan industri ke Yogyakarta tapi tidak jadi. Uang ini tidak masuk RAPBS sehingga tidak terpantau," jelasnya.

Kedepan Dinas Pendidikan Jabar, lanjut Asep meminta kepala sekolah maupun guru lainnya hati-hati dalam pengelolaan keuangan. Apalagi yang berkaitan dengan uang dari orang tua peserta didik. Kita sudah bekerjasama dengan tim saber pungli."

Video Lainnya:

Hujan Badai, Jawa Timur Diterjang Banjir Lumpur

Warna-warni Sirkuit Mandalika, Ini Kondisinya

Truk Kapur Masuk Jurang di Jampangtengah Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak