Ada 16 Kitab Wajib di Koperasi, Diskumindag Kota Sukabumi Latih Juru Buku

Rabu 03 November 2021, 16:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi melalui Diskumindag memberikan pelatihan bagi juru buku koperasi. Materi ini penting karena pembukuan menjadi penentu keberlangsungan usaha, sedikitnya ada 16 buku administrasi yang harus dimiliki dan dijalankan dengan baik dan benar oleh pengurus koperasi.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian atau Diskumindag, hari ini Rabu (3/11/2021) memberi pelatihan kepada 50 pengurus koperasi di Kota Sukabumi. Wali Kota Achmad Fahmi dalam sambutannya saat membuka pelatihan mengatakan penguatan koperasi menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19.

''Dunia koperasi terdampak oleh pandemi baik sisi produksi, pendistribusian dan pembiayaan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dikutip dari portal Dokumentasi Pimpinan Kota Sukabumi.

Koperasi lanjut Fahmi terbukti kuat dan tahan krisis, sehingga pemerintah gencar mendorong kepada daerah agar memotivasi koperasi supaya kuat di masa pandemi. Ada tiga faktor yang sesuai dengan regulasi supaya berjalan baik. 

Pertama memastikan koperasi melakukan rehabilitasi, dimana yang tidak sehat sehatkan dan kurang baik dikuatkan. Indikatornya kata Fahmi, pelaksanaan RAT (Rapat Anggota Tahunan) dan di Sukabumi baru 70 koperasi yang rutin menggelarnya dan menunjukkan banyak yang belum sehat dan harus sehat. 

Kedua memastikan reorientasi yang dilakukan dan bagaimana bicara kualitas yang baik. Khusus untuk pra koperasi siapkan pengelolaan koperasi harus profesional, bukan hanya simpan pinjam tapi harus lebih luas lagi dalam pengelolaan koperasi. 

Baca Juga :

Koperasi Ponpes di Kota Sukabumi Jadi Solusi, Marak Pinjol Ilegal dan Bank Emok

Ketiga, Koperasi harus mendorong pengembangan dengan melibatkan teknologi. Selain itu melibatkan generasi muda di koperasi sesuai dengan visi baru pengelolaan koperasi. 

''Pelatihan memotivasi yang sudah berbentuk kuat, kokoh dan memberikan solusi dan pra koperasi memiliki tekad kuat dalam mengatasi masalah sosial yang ada,'' ungkap Fahmi. 

Wali Kota berharap maraknya pinjol atau pinjaman online ilegal dapat diatasi dengan koperasi. Intinya harus ada kolaborasi antara pemerintah dan koperasi memberikan solusi. 

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan kegiatan ini diikuti 50 orang peserta yakni 30 koperasi aktif dan 20 yang akan membuat koperasi. "Di mana yang akan membentuk koperasi antara lain Kelompok wanita tani, pontren (Pondok Pesantren), PMII, Pemuda Pancasila, dan asosiasi pedagang kaki lima.

Data Diskumindag, ada 341 koperasi dan terus tumbuh di Kota Sukabumi, sejalan dengan PP No 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Pertumbuhan ini harus diimbangi dengan pelatihan dan pembinaan SDM koperasi. 

"Pemerintah pusat memberikan anggaran dana operasional melalui Lembaga Pengelola Dana Bantuan (LPDB) untuk membantu koperasi," jelasnya.

photoPerserta pelatihan juru buru koperasi yang digelar Diskumindag Kota Sukabumi - (dokumentasi pimpinan Kota Sukabumi)</span

Ayi menjelaskan bahwa pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan manajerial koperasi agar terus berkembang. Pelatihan juru buru dipilih karena ada 16 buku administrasi wajib yang harus dijalankan oleh koperasi, yaitu:

-Buku Daftar Anggota.

-Buku Daftar Pengurus.

-Buku Daftar Badan Pengawas.

-Buku Daftar Manager.

-Buku Daftar Simpanan.

-Buku Notulen Rapat.

-Buku Notulen Rapat Pengurus.

-Buku Notulen Rapat Badan Pengawas.

-Buku Catatan Kejadian.

-Buku Anjuran Pejabat Koperasi.

-Buku Anjuran Pejabat lain.

-Buku saran Anggota.

-Buku Tamu.

-Buku Inventaris.

-Buku Agenda.

-Buku Catatan Kejadian Lain.

"Jadi melalui pelatihan ini kita beritakan materi termasuk aplikasi agar para juru buku ini paham tugas penting mereka dalam menjalan koperasi," pungkas Ayi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels