SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanian atau Distan Kabupaten Sukabumi membangun irigasi tanah dalam di Kampung Bojonghaur Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari data papan informasi kegiatan menunjukan bahwa anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 270.750.000. Proyek ini dikerjakan secara swadaya oleh Kelompok Tani (Poktan) Sugih Mukti.
Baca Juga :
"Kegiatan Irigasi tanah dalam berupa pembangunan sumur bor dengan kedalaman lebih dari 70 meter. Fasilitas ini untuk mendukung pengairan di musim kering," ungkap Kepala UPTD Pertanian Jampang Tengah, Bambang Sudarsono kepada Sukabumiupdate.com, Senin (1/111/2021).
"Lebih diutamakan lagi untuk mendukung selain tanaman pangan juga tanaman hortikultura," lanjut Bambang Sudarsono.
Baca Juga :
Diutarakan Bambang pelaksana pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh poktan ini sudah mulai dikewrjakan sejak awal Agustus lalu.
"Memang untuk swakelola sehingga tidak menggunakan, tetapi sesuai tahapan perencanaan kegiatan ini terbagi dalam 3 tahap pencairan. Sejauh ini baru sampai pada tahap kedua yakni pembangunannya baru mencapai 40 persen.Waktu diusahakan tidak melewati tahun anggaran," jelasnya.
Saluran irigasi tanah yang dibangun Distan Kabupaten Sukabumi di Desa Neglasari - (Istimewa)</spanHasil dari kegiatan pembangunan nantinya di visum oleh konsultan perencana dan PHO oleh tim Dinas Pertanian.
Sementara itu Kepala Desa Neglasari, Rahmat Hidayat mengaku tidak tahu ada kegiatan pembangunan irigasi tanah dalam di wilayah desanya.
"Kami baru tahu hari ini bahwa ada kegiatan dari Dinas Pertanian, itupun saat para wartawan meminta konfirmasi terkait kegiatan yang dilaksanakan Poktan Sugih Mukti," pungkasnya.
