Lubang di Jalan Pabuaran - Kalibunder Sukabumi, UPTD PU: Sudah Diusulkan

Senin 01 November 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan penghubung Kecamatan Pabuaran dengan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga saat musim hujan tiba. Pasalnya, ruas kabupaten yang melintasi Desa Pabuaran, Lembur Sawah, Ciwalat, dan Sukajaya tersebut rusak di sejumlah titik.

Selain aspal yang tergerus tinggal bebatuan, tanah, dan lumpur, juga banyak genangan air yang mengisi lubang jalan. "Sangat susah dilewati. Apalagi saat ini masuk musim hujan," kata Wahyu, warga Desa Pabuaran kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 31 Oktober 2021.

Wahyu menyebut sudah hampir 10 tahun jalan ini tidak diperbaiki. Kerusakannya pun sekarang mencapai 3 kilometer dengan rusak yang bervariasi, mulai berlubang digenangi air hingga menipisnya aspal karena tergerus. "Panjang lubangnya mulai 1-10 meter dengan kedalaman air 20-30 sentimeter, bahkan ada yang lebih," ujarnya.

photoKondisi jalan penghubung Kecamatan Pabuaran dengan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga saat musim hujan tiba. - (Istimewa)

Baca Juga :

Longsor di Pasir Datar Sukabumi, Jalan Kabupaten Terputus untuk Roda 4

Pada 2019, Wahyu mengakui ada perbaikan di ruas Pabuaran - Bojong (Kecamatan Kalibunder) oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi sepanjang 500 meter. Namun belum untuk ruas yang saat ini rusak parah.

Dihubungi terpisah, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten, Dedi Junaedi, mengatakan kerusakan tersebut sudah diajukan pihaknya agar diperbaiki. "Dulu Kepala UPTD PU Sagaranten yang lama sudah mengusulkan sisa ruas Pabuaran - Bojong yang belum tertangani, baik dari depan Desa Pabuaran sampai ujung Desa Sukajaya," katanya.

Namun, dirinya yang baru menjabat Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten pada Oktober ini, Dedi mengaku belum mengetahui pasti data detail yang diusulkan itu. Meski begitu, ia memastikan semua jalan rusak yang dilaporkan warga sudah diusulkan.

"Di ruas tersebut juga sebagian sudah ditangani pada 2019. Sedangkan panjang keseluruhan jalan penghubung antar kecamatan (Pabuaran dan Kalibunder) itu mencapai 14 kilometer," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)