SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi jalan penghubung Kecamatan Pabuaran dengan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga saat musim hujan tiba. Pasalnya, ruas kabupaten yang melintasi Desa Pabuaran, Lembur Sawah, Ciwalat, dan Sukajaya tersebut rusak di sejumlah titik.
Selain aspal yang tergerus tinggal bebatuan, tanah, dan lumpur, juga banyak genangan air yang mengisi lubang jalan. "Sangat susah dilewati. Apalagi saat ini masuk musim hujan," kata Wahyu, warga Desa Pabuaran kepada sukabumiupdate.com, Ahad, 31 Oktober 2021.
Wahyu menyebut sudah hampir 10 tahun jalan ini tidak diperbaiki. Kerusakannya pun sekarang mencapai 3 kilometer dengan rusak yang bervariasi, mulai berlubang digenangi air hingga menipisnya aspal karena tergerus. "Panjang lubangnya mulai 1-10 meter dengan kedalaman air 20-30 sentimeter, bahkan ada yang lebih," ujarnya.
Baca Juga :
Pada 2019, Wahyu mengakui ada perbaikan di ruas Pabuaran - Bojong (Kecamatan Kalibunder) oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi sepanjang 500 meter. Namun belum untuk ruas yang saat ini rusak parah.
Dihubungi terpisah, Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten, Dedi Junaedi, mengatakan kerusakan tersebut sudah diajukan pihaknya agar diperbaiki. "Dulu Kepala UPTD PU Sagaranten yang lama sudah mengusulkan sisa ruas Pabuaran - Bojong yang belum tertangani, baik dari depan Desa Pabuaran sampai ujung Desa Sukajaya," katanya.
Namun, dirinya yang baru menjabat Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah Sagaranten pada Oktober ini, Dedi mengaku belum mengetahui pasti data detail yang diusulkan itu. Meski begitu, ia memastikan semua jalan rusak yang dilaporkan warga sudah diusulkan.
"Di ruas tersebut juga sebagian sudah ditangani pada 2019. Sedangkan panjang keseluruhan jalan penghubung antar kecamatan (Pabuaran dan Kalibunder) itu mencapai 14 kilometer," ujar dia.